Covid-19 Varian Mu Meluas di AS, Indonesia Ambil Langkah Pencegahan

Kementerian Kesehatan
Gambar Virus Covid-19. Varian Mu semakin menyebar luas di Amerika Serikat.
8/9/2021, 10.34 WIB

Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan varian Mu ke dalam varian yang mendapat perhatian atau “variant of interest (VOI)”.

WHO membedakan varian Covid-19 antara “variant of concern” dan “variant of interest”. Varian yang menjadi perhatian (VOC), seperti Delta, adalah mereka yang menunjukkan peningkatan penularan, virulensi atau perubahan penyakit klinis, dan penurunan efektivitas kesehatan masyarakat dan tindakan sosial.

Sedangkan varian yang menarik (VOI) adalah yang terbukti menyebabkan penularan komunitas di beberapa klaster, dan yang telah terdeteksi di banyak negara, tetapi belum tentu terbukti lebih ganas atau menular.

Indonesia Siapkan Langkah Pencegahan
Guna mencegah masuknya varian Mu ke Indonesia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meminta jajarannya untuk melakukan konsolidasi internal dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, yakni: Kemenlu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes, Satgas Penanganan Covid-19, Ditjen Imigrasi, dan pihak terkait lainnya.

“Sesuai arahan bapak Presiden RI Joko Widodo yang memerintahkan kepada kami untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia, kami segera menyiapkan langkah-langkah untuk mengantispasinya,” kata Budi dalam keterangan resminya, Selasa (7/9).

Budi mengatakan, salah satu upaya untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia, yakni dengan melakukan pengendalian transportasi di simpul-simpul transportasi yang melayani rute-rute internasional, yakni di bandara internasional maupun pelabuhan internasional.

“Kami segera menggelar pertemuan untuk berkoodinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti dengan Kemenlu, KKP, Satgas Penanganan Covid-19, dan Ditjen Imigrasi, untuk menentukan langkah-langkah pengendalian yang diperlukan, dalam rangka mencegah masuknya varian baru Covid-19,” ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, Kemenhub juga akan melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan penjagaan, serta meminta pendapat para ahli epidemiologi, dan mencari informasi tentang pengalaman negara lain.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan operator sarana dan prasarana transportasi agar tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya varian baru Covid-19.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi