Singapura Kembali Batasi Mobilitas Setelah Kasus Covid-19 Cetak Rekor

ANTARA FOTO/ REUTERS/Edgar Su/hp/dj
Pemandangan perahu yang nyaris kosong dekat Merlion Park, saat pariwisata harus menghadapi penurunan curam akibat mewabahnya virus corona (COVID-19), di sepanjang Marina Bay, Singapura, Kamis (26/3/2020).
Penulis: Desy Setyowati
25/9/2021, 10.41 WIB

Singapura kembali melakukan pembatasan sosial mulai pekan depan (27/9) hingga akhir Oktober (24/10). Ini dilakukan karena kasus positif virus corona harian menyentuh rekor.

Selama sepekan terakhir, kasus positif Covid-19 di Singapura bertambah lebih dari 1.000 per hari. Bahkan meningkat 1.504 pada Kamis (23/9), atau yang tertinggi sejak awal pandemi corona.

Kasus positif Covid-19 harian melonjak meski 82% populasi sudah divaksinasi penuh. “Sekitar 98% dalam empat minggu terakhir, tidak memiliki gejala atau gejala ringan,” kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam laporan, dikutip dari Reuters, Jumat (24/9).

Dalam konferensi pers pada Jumat (23/9), para menteri Singapura mengatakan bahwa lonjakan kasus Covid-19 menekan sistem perawatan kesehatan.

Halaman: