Tornado Terjang Amerika Serikat, 70 Orang Dilaporkan Tewas

Tornado menerjang enam negara bagian di wilayah tengah dan selatan Amerika Serikat (AS) pada Jumat malam dan Sabtu pagi (10-11/12). Tornado setidaknya menewaskan 70 orang dan meluluhlantakan ratusan rumah dan bangunan lainnya.

Badai tornado diperkirakan terbentuk dari serangkaian badai petir sejak Jumat malam.

Dilansir dari CNN, sekitar 30 tornado diperkirakan menerjang enam negara bagian AS. Badai tersebut bergerak sepanjang 400 km melintasi Arkansas, Missouri, Tennessee hingga Kentucky.

Kerusakan paling parah terjadi di Kentucky terutama di Kota Mayfield yang berada di barat daya Kentucky.

"Ini adalah tornado paling menghancurkan dalam sejarah negara bagian Kentucky.  Saya belum pernah melihat level kerusakan sebesar ini sebelumnya,"tutur Gubernur Kenctucky Andy Beshear, seperti dilansir dari the Guardian.

"Saya belum tahu berapa korban tewas tapi kemungkinan sampai 70 bahkan bisa di atas 100," tambahnya.

 Kondisi paling parah menimpa sebuah pabrik lilin di Mayfield.  Pada saat tornado menerjang, sebanyak 110 pekerja menjalankan shift malam. Petugas penyelamat baru menyelamatkan 40 pekerja dan puluhan lainnya masih terjebak di dalam reruntuhan pabrik.

Kyana Parsons-Perez, pekeja di pabrik lilin tersebut, mengatakan dia terjebak di bawah reruntuhan setinggi lima kaki (1,5 meter) selama dua jam sampai dia diselamatkan.

"Suara angin terdengar sangat jelas. Kuping saya seperti meletus dan kemudian boom, Semunya jatuh menimpa kami," tuturnya, seperti dikutip dari the Guardian.

Sarah Burgess, polisi di negara bagian tersebut yang bertugas,  mengatakan bahwa pabrik lilin rata dengan tanah. Dia tidak bisa memperkirakan berapa pastinya jumlah korban tewas.

Gambar-gambar yang beredar di sosial media memperlihatkan bagaimana mematikannya dan besarnya daya rusak terjangan tornado. Bangunan, kendaraan, dan pohon tampak  tumbang dan hancur.

"Kerusakan yang terjadi di Mayfield seperti malapetaka. Banyak rumah yang benar-benar rusak dan hancur ," tweet senator  Whitney Westerfield dalam akun twitter pribadinya.

 Selain menimbulkan kerusakan parah, terjangan tornado juga mengakibatkan lebih dari 56 rumah tanpa aliran listrik.

Presiden AS Joe Biden mendeklarasikan keadaan darurat nasional di Kentucky. Dia menggambarkan bencana tersebut sebagai tragedi yang tidak bisa dibayangkan.

"Pagi ini saya diberi tahu mengenai tornado yang meluluhlantakan Amerika tengah. Kita sedang bekerja sama dengan gubernur untuk memastikan bahwa pencarian korban akan terus dilakukan," tutur Biden, seperti dikutip dari CNN.

"Saya perintahkan kepada pemerintah setempat untuk melakukan segalanya yang bisa dilakukan untuk menolong korban," tambahnya.

Biden juga mengatakan dia berencana mengunjungi wilayah terdampak tornadi tetapi saat kondisinya memungkinkan.