Studi: Infeksi Omicron Menambah Kebal Lawan Delta, Risiko Covid Turun?

ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/hp/cf
Ilustrasi. Peneliti di Afrika Selatan menemukan bahwa kekebalan pasien terhadap varian Omicron meningkat 14 kali lipat selama 14 hari sejak penelitian
Penulis: Agustiyanti
28/12/2021, 20.02 WIB

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Afrika Selatan menunjukkan bahwa varian Omicron dapat menggantikan dominasi varian Delta. Infeksi varian baru ini kemungkinan menambah kekebalan seseorang terhadap varian Delta. 

Studi ini hanya mencakup sekelompok kecil orang dan belum ditinjau oleh rekan sejawat. Namun, penelitian ini menemukan bahwa orang yang terinfeksi Omicron, terutama mereka yang divaksinasi, mengembangkan kekebalan yang ditingkatkan terhadap varian Delta.

Analisis tersebut dilakukan terhadap 33 orang yang divaksinasi dan tidak divaksinasi, yang terinfeksi varian Omicron di Afrika Selatan. Peneliti menemukan bahwa kekebalan pasien terhadap varian Omicron meningkat 14 kali lipat selama 14 hari sejak penelitian. Mereka juga menemukan bahwa ada peningkatan 4,4 kali lipat kekebalan terhadap varian Delta.

"Peningkatan kekebalan terhadap varian Delta pada individu yang sudah terinfeksi Omicron dapat mengakibatkan penurunan kemampuan Delta untuk menginfeksi kembali individu tersebut," kata para ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/12). 

Hasil penelitian menyebutkan bahwa pasien yang telah terinfeksi Omicron memperoleh kekebalan lebih besar terhadap Delta sehingga membuat infeksi ulang terhadap varian asal India ini lebih kecil. 

Halaman: