WHO Minta Ukraina Hancurkan Patogen Berbahaya di Laboratoriumnya

ANTARA FOTO/REUTERS/Oleksandr Lapshyn/WSJ/dj
Ilustrasi. Rusia menuduh Amerika Serikat mengembangkan senjata biologis di laboratorium yang ada di Ukraina.
Penulis: Agustiyanti
11/3/2022, 09.07 WIB

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyarankan Ukraina untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi yang ditempatkan di laboratorium kesehatan masyarakat negara itu. Ini harus dilakukan untuk mencegah "potensi tumpahan" yang dapat menyebarkan penyakit di antara penduduk.

Mengutip Reuters, pakar biosekuriti mengatakan, pergerakan pasukan Rusia ke Ukraina dan pemboman kota-kotanya telah meningkatkan risiko lolosnya patogen penyebab penyakit, jika salah satu fasilitas itu rusak.

Seperti banyak negara lain, Ukraina memiliki laboratorium kesehatan masyarakat yang meneliti cara mengurangi ancaman penyakit berbahaya yang menyerang hewan dan manusia termasuk, yang terbaru, Covid-19. Laboratorium di Ukraina selama ini telah menerima dukungan dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan WHO.

Menanggapi pertanyaan dari Reuters tentang pekerjaan WHO dengan Ukraina sebelum dan selama invasi Rusia, lembaga itu mengatakan dalam bahwa mereka telah berkolaborasi dengan laboratorium kesehatan masyarakat Ukraina selama beberapa tahun. Kerja sama fokus untuk mempromosikan praktik keamanan yang membantu mencegah pelepasan patogen yang tidak disengaja atau disengaja. 

"Sebagai bagian dari pekerjaan ini, WHO telah sangat merekomendasikan kepada Kementerian Kesehatan di Ukraina dan badan-badan lain yang bertanggung jawab untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi untuk mencegah potensi tumpahan," kata WHO. 

WHO tidak mengatakan kapan telah membuat rekomendasi atau memberikan secara spesifik tentang jenis patogen atau racun yang disimpan di laboratorium Ukraina. Badan tersebut juga tidak menjawab pertanyaan tentang apakah rekomendasinya diikuti.

Pejabat Ukraina di Kyiv dan di kedutaan mereka di Washington tidak menanggapi permintaan komentar.

Pada Rabu (9/3), juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengulangi klaim lama bahwa Amerika Serikat mengoperasikan laboratorium biowarfare di Ukraina, sebuah tuduhan yang telah berulang kali dibantah oleh Washington dan Kyiv.

Zakharova mengatakan bahwa dokumen yang digali oleh pasukan Rusia di Ukraina menunjukkan upaya darurat untuk menghapus bukti program biologis militer dengan menghancurkan sampel laboratorium. Reuters tidak dapat secara independen mengkonfirmasi informasinya. 

Sebagai tanggapan, juru bicara kepresidenan Ukraina dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut. Juru bicara pemerintah AS juga membantah keras tuduhan Zakharova, dengan mengatakan bahwa Rusia dapat menggunakan klaimnya sebagai dalih untuk menyebarkan senjata kimia atau biologinya sendiri.

Pernyataan WHO tidak mengacu pada biowarfare. Badan tersebut mengatakan pihaknya mendorong semua pihak untuk bekerja sama dalam pembuangan yang aman dan terjamin dari setiap patogen yang mereka temui, dan untuk menjangkau bantuan teknis yang diperlukan.  Lembaga ini juga menawarkan bantuan sedapat mungkin dengan bimbingan teknis dan koordinasi.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bersidang pada hari Jumat atas permintaan Rusia untuk membahas klaim Moskow tentang aktivitas biologis AS di Ukraina.