Jet Tempur Besutan Korsel-Indonesia Ditargetkan Uji Coba Akhir Juli

ANTARA FOTO/REUTERS/Yonhap /rwa/cf
Ilustrasi, jet tempur kolaborasi Korea Selatan dan Indonesia, yang disebut KF-21, diperlihatkan saat upacara peluncuran di Sacheon, Korea Selatan, Jumat (9/4/2021).
Penulis: Agung Jatmiko
9/7/2022, 10.00 WIB

Bendera nasional Korsel dan Indonesia akan disematkan di bawah kokpit KF-21. Ini untuk menunjukkan, bahwa Indonesia merupakan mitra dalam proyek KF-21. Indonesia sendiri, telah setuju menanggung 20% dari program pembangunan fase 1 senilai 8,1 triliun won.

Jet tempur ini direncanakan akan memulai uji terbang selama 40 menit pada akhir Juli 2022. Setelah itu, enam prototipe KF-21 akan melakukan 2.000 sorti gabungan di perairan barat dan selatan Korsel hingga 2026.

KAI berusaha mencapai kesesuaian tempur tentatif KF-21 pada paruh kedua tahun depan, dan kesesuaian tempur akhir pada 2026. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan uji coba fase kedua. Pada pengujian fase kedua yang dimulai 2026 hingga 2028, KAI akan menguji kemampuan tempur udara-ke-permukaan (air-to-surface) KF-21.

Uji coba senjata ini menggunakan rudal yang diproduksi perusahaan asal Amerika Serikat (AS), yakni Raytheon Technologies, Boeing dan General Dynamics, serta perusahaan lokal seperti sebagai Hanwha dan LIG Nex1.

Halaman: