Temuan Awal AS: Rudal yang Hantam Polandia Berasal dari Ukraina

Visegrad 24
Rudal menghantam Desa Przewodow, Polandia, Selasa (15/11). Foto: Visegrad 24
16/11/2022, 16.23 WIB

Sebuah rudal jatuh di wilayah Polandia yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina. Saat ini Polandia dan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sedang menyelidiki asal rudal tersebut.

Meski demikian, asal rudal tersebut pelan-pelan mulai terkuak. Dikutip dari Associated Press, tiga pejabat Amerika Serikat mengatakan rudal itu ditembakkan pasukan Ukraina untuk menangkal serangan Rusia terhadap sebuah infrastruktur listrik.

Para pejabat ini berbicara tanpa menyebutkan nama mereka karena tak berwenang membahas ini secara terbuka. Sedangkan, Presiden AS Joe Biden mengatakan rudal itu belum tentu ditembakkan Rusia.

Sementara Polandia tengah menyelidiki asal dari rudal tersebut. Presiden Andrzey Duda mengatakan verifikasi akan dilakukan secara hati-hati meski kemungkinan besar rudal merupakan bikinan Rusia.

"Kami bertindak dengan tenang," kata Duda.

Ukraina sendiri sebenarnya masih memiliki stok persenjataan buatan Uni Soviet dan Rusia. Salah satunya adalah sistem rudal udara S-300.

Rusia sendiri telah membantah bahwa rudal yang jatuh di desa Przewodow dan menewaskan dua orang ini berasal dari pasukannya. Sedangkan menyebut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut kemungkinan insiden tersebut karena kesalahan teknis, bukan kiriman Rusia.

"Kalau dikatakan bahwa rudal ini dari Rusia, saya rasa ini suatu provokasi," kata Erdogan saat bertemu dengan wartawan di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11).

Presiden AS Joe Biden mengatakan informasi awal menunjukkan ledakan tersebut mungkin bukan disebabkan rudal yang ditembakkan Rusia. Meski demikian NATO akan menginvestigasi masalah ini

Biden juga telah menggelar pertemuan darurat usai rudal tersebut menghantam Polandia. "Saya tak ingin mengatakan itu sampai benar-benar menyelidikinya, tetapi kecil kemungkinannya bahwa itu ditembakkan dari Rusia," kata Biden pada Rabu (16/11) dikutip dari Reuters.