Dow Jones berencana melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK 22 karyawan. Perusahaan ini merupakan bagian dari News Corp, yang juga memiliki Wall Street Journal, Barron's, dan MarketWatch
News Corp adalah perusahaan media dan penerbitan berbasis di Amerika Serikat (AS) yang menyediakan informasi real estate, media berita, penerbitan buku, dan televisi kabel.
“Dow Jones berencana memberhentikan 22 karyawan,” menurut serikat pekerja yang mewakili karyawan Dow Jones IAPE dikutip dari Reuters, Jumat (13/1).
“PHK tampaknya bersifat global. Karyawan di luar Amerika Serikat juga menerima undangan untuk pertemuan PHK,” tulis IAPE di situs resmi.
Juru bicara Dow Jones mengakui ada perubahan tim. "Beberapa tim mengatur ulang sebagian untuk menyelaraskan dengan prioritas perusahaan dan memposisikan kami untuk tumbuh berkelanjutan,” kata dia.
“Posisi tertentu dihilangkan,” tambah dia.
Direktur IAPE untuk Amerika Serikat bagian tengara mengatakan kepada karyawan Dow Jones, bahwa perusahaan belum memberi penjelasan mengenai PHK. Namun kabarnya, tidak ada PHK di Wall Street.
Tahun lalu, perusahaan media di Amerika melalukan PHK terhadap 1.800 pegawai. Jumlahnya naik 20% dibandingkan 2021 sebanyak 1.500 orang, menurut laporan Challenger, Gray & Christmas yang dirilis Januari.
Pada Desember, News Corp menunjuk editor Sunday Times Emma Tucker sebagai editor baru Wall Street Journal dan Dow Jones Newswires. Tucker akan memulai peran barunya pada 1 Februari.