Kemlu RI Minta Penjelasan Dubes Swedia soal Pembakaran Alquran

Instagram Rasmus Paludan.
Pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) di Swedia, Rasmus Paludan.
Penulis: Yuliawati
24/1/2023, 14.03 WIB

Billstrom sebelumnya mengatakan bahwa demonstrasi itu dapat meningkatkan risiko tertundanya pengesahan dari Turki atas permohonan Swedia untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Kantor berita Turki Anadolu melaporkan pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras), Rasmus Paludan, membakar sebuah buku Alquran atas izin pemerintah dan perlindungan polisi.

Pemerintah Swedia disebut mengizinkan aksi pembakaran Alquran karena menilai bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat.

Aksi pembakaran itu terjadi selama demonstrasi yang menentang permintaan Turki agar Swedia mengambil langkah tegas melawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap Turki sebagai kelompok teror.

Tahun lalu, Swedia dan Finlandia secara resmi mengajukan diri untuk bergabung dengan NATO.

Turki --yang merupakan salah satu anggota NATO-- menyatakan keberatan dengan rencana bergabungnya kedua negara karena dianggap menoleransi dan bahkan mendukung kelompok teror.

Halaman:
Reporter: Antara