Yahoo PHK 20% Karyawan, Pekan Ini Pecat 1.000 Orang di Lini Iklan

Yahoo/Facebook
Perusahaan raksasa teknologi Yahoo
Penulis: Ira Guslina Sufa
10/2/2023, 07.30 WIB

Perusahaan teknologi raksasa dunia Yahoo mengumumkan akan memberhentikan lebih dari 20% dari total tenaga kerja. Pemberhentian atau PHK diyakini sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran divisi teknologi iklannya.

“Pemangkasan akan berdampak pada hampir 50% karyawan teknologi iklan Yahoo pada akhir tahun ini, termasuk hampir 1.000 karyawan minggu ini,” ujar manajemen Yahoo seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/2). 

Yahoo merupakan perusahaan milik private equity Apollo Global Management ini menjelaskan bahwa pengurangan jumlah karyawan akan memungkinkan perusahaan melakukan sejumlah penyesuaian. Yahoo berencana mempersempit fokus dan investasinya pada bisnis iklan andalannya yang disebut DSP, atau platform sisi permintaan. 

Lebih jauh manajemen menyebut, pemangkasan dilakukan karena banyak pengiklan telah mengurangi anggaran pemasaran. Adapun alasan yang mengemuka karena didasarkan respons atas tingkat inflasi yang tinggi dan ketidakpastian  dampak resesi.

Pemangkasan yang dilakukan Yahoo memperpanjang daftar perusahaan raksasa Amerika Serikat yang memberlakukan PHK. Sebelumnya Goldman Sachs Group Inc hingga Alphabet Inc juga telah memberhentikan ribuan karyawan tahun ini. Pemecatan disebut-sebut sebagai upaya mengatasi penurunan permintaan akibat inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.