Jokowi: Joe Biden Tak Tanggapi Upaya Penghentian Konflik di Gaza

Instagram @jokowi
Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11)
20/11/2023, 11.53 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum mendapat tanggapan resmi dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terkait upaya penyelesaian perang Israel-Palestina.

Saat melaksanakan pertemuan bilateral dengan Biden di Gedung Putih, Washington DC, Senin (13/11), Jokowi mendorong Biden untuk segera mengambil inisiatif tertentu demi menghentikan konflik bersenjata di Jalur Gaza.

Desakan kepada AS untuk turut serta dalam upaya penghentian perang di Gaza merupakan salah satu poin kesepakatan KTT Organisation of Islamic Cooperation atau Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi pada 11 November 2023.

Forum tersebut merupakan tanggapan terhadap situasi krisis di Gaza, Palestina, akibat agresi brutal Israel. Kendati demikian, ujar Jokowi, Biden belum memberikan tanggapan dari hasil dialog ihwal langkah untuk menghentikan konflik bersenjata di Jalur Gaza.

"(Biden) tidak menanggapi," kata Jokowi kepada wartawan di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Senin (20/11).

Dia berasumsi Biden masih terus menampung aspirasi dari sejumlah pihak terkait langkah penyelesaian perang Israel-Palestina di Gaza. "Mungkin masih ditampung jadi pemikiran, saya kira dari apa yang kami sampaikan pasti dicatat dan menjadi catatan," ujar Jokowi.

Jokowi juga menekankan pentingnya implementasi solusi dua negara alias two state solution untuk mewujudkan perdamaian di Jalur Gaza.

Two state solution merupakan kerangka penyelesaian konflik Israel-Palestina dengan mendirikan dua negara untuk dua bangsa, yakni negara Israel untuk bangsa Yahudi dan Palestina untuk rakyat Palestina.

Pada 1993, pemerintah Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina alias Palestinian Liberation Organization (PLO) menyepakati rencana penerapan solusi dua negara sebagai bagian dari Perjanjian Oslo. "Itu juga saya sampaikan kemarin di Gedung Putih maupun di APEC," kata Jokowi.

Paket Bantuan Indonesia untuk Palestina

Indonesia kembali mengirimkan paket bantuan kemanusiaan ke Palestina sebanyak 21 ton. Paket bantuan yang dikirim pada hari ini, Senin (20/11) merupakan pengiriman tahap dua setelah pengangkutan pertama pada 4 November lalu. Secara total, Indonesia telah mengirimkan bantuan ke Palestina sebanyak 51 ton dalam dua tahap.

Jokowi mengatakan bahwa kiriman bantuan ke Palestina berisi kargo obat-obatan, perlengkapan rumah sakit, makanan, dan keperluan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Gaza. Paket bantuan itu berasal gabungan dari kontribusi swasta dan pemerintah. "Dari anggaran pemerintah sebesar Rp 31,9 miliar," ujarnya.

Sejumlah pihak-pihak yang turut berkontribusi dalam pengiriman bantuan ke Palestina kali ini antara lain PT Paragon Technology and Innovation, Indonesian Humanitarian Alliance, Kitabisa, WeCare dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Jokowi melanjutkan, paket bantuan yang dikirim lewat dua unit pesawat itu bakal menuju Bandara El Arish Mesir yang lokasinya dekat dengan Gaza.

Bantuan itu nantinya akan diserahkan kepada Egyptian red crescent sebagai satu satunya lembaga yang mampu memobilisasi bantuan untuk disampaikan ke perlintasan di Kota Rafah yang terletak di perbatasan Mesir-Jalur Gaza.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu