Novartis Bakal Pangkas 680 Pekerja dan Buka Lapangan Kerja Baru

123rf.com
Ilustrasi PHK karyawan
Penulis: Dini Pramita
10/4/2024, 14.50 WIB

Raksasa farmasi asal Swiss Novartis, akan memangkas hingga 680 pekerja yang berada di organisasi pengembangan. Organisasi ini salah satunya bertanggung jawab atas pemasaran produk-produk Novartis secara global.

Pengumuman mengenai pemangkasan tersebut diumumkan pada Selasa, (9/4/2024), dan akan dilakukan di kantor Swiss dan Amerika Serikat. Pemangkasan ini bukan berita baru bagi pekerja Novartis. Sebelumnya, pada 2022, perusahaan ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 8.000 pekerja atau sekitar 7,4% dari tenaga kerja global yang dimiliki.

Novartis saat ini mempekerjakan sekitar 12.500 orang dalam organisasi pengembangan yang fungsinya mencakup enanganan regulasi obat, analisis, dan fungsi pendukung seperti jaminan kualitas. Para staf ini juga terlibat dalam merancang proses produksi obat setelah berbagai pekerjaan di tahap penelitian selesai.

Novartis memiliki dua basis utama pengembangan, yaitu di Amerika Serikat dan Swiss. Sekitar tiga ribu posisi berbasis di Swiss, sedangkan dua ribu posisi berada di Amerika Serikat.

Tapi, mengutip Reuters, Novartis berencana melakukan perubahan besar untuk menyerap talenta lokal seperti ilmuwan data dan spesialis regulasi. Untuk menjaga keseimbangan, perusahaan akan melakukan pengurangan bersih sebesar 1-2% agar dapat melakukan perubahan tersebut.

Rencananya, sekitar 440 lapangan kerja akan dibuka di Swiss dan 240 lapangan kerja di Amerika Serikat dalam dua hingga tiga tahun ke depan, menurut informan perusahaan yang berbasis di Basel tersebut. Mengutip Reuters, penghapusan lapangan kerja ini terpisah dari program restrukturisasi yang dapat mengakibatkan pengurangan 8.000 dari 78.000 tenaga kerja global Novartis.

"Kami tetap berkomitmen terhadap pembangunan di Swiss sebagai pusat inovasi kami untuk pembangunan yang kompleks, dan memberikan kepemimpinan strategis sebagai kantor pusat global untuk pembangunan," kata seorang juru bicara.

Sementara itu, produsen farmasi lain, Roche, juga mengumumkan akan memangkas 345 pekerjaan untuk melakukan pengembangan produk.