Karier Politik Valdimir Putin, Lima Periode Jadi Presiden Rusia

ANTARA FOTOMaxim Shemetov/hp.
Presiden Rusia Vladimir Putin
Penulis: Safrezi Fitra
8/5/2024, 18.31 WIB

Vladimir Putin kembali dilantik sebagai Presiden Rusia untuk enam tahun ke depan. Ia memenangkan pemilu pada Maret lalu dengan perolehan 87,28 persen suara.

Setelah sah ditetapkan sebagai pemenang Putin mengambil sumpah di hadapan rakyat dalam upacara pelantikan yang berlangsung di Istana Agung Kremlin. Pelantikan digelar di ibu kota Moskow pada Selasa, 7 Mei 2024.

Ini merupakan periode kelima dia menjabat sebagai Presiden Rusia setelah pertama kali menjabat 24 tahun lalu. Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia sebelumnya terjadi pada tahun 2000, 2004, 2012, dan 2018.

Dua masa jabatan pertamanya sebagai presiden masing-masing berlangsung selama empat tahun. Namun, masa jabatan presiden kemudian diperpanjang menjadi enam tahun sejak 2012, karena amandemen konstitusi Rusia.

Putin, memimpin Kremlin delapan tahun setelah jatuhnya Uni Soviet. Dia akan merebut rekor Josef Stalin sebagai penguasa Rusia yang paling lama menjabat sejak Permaisuri Yekaterina yang Agung, jika ia menyelesaikan masa jabatannya.

Profil Vladimir Putin

Putin memiliki nama lengkap Vladimir Vladimirovich Putin, lahir pada 7 Oktober 1952 di Leningrad, Rusia. Ayahnya seorang mandor di bengkel kereta api dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa.

Setelah menamatkan sekolahnya di St. Petersburg, Putin melanjutkan pendidikan hukum di Universitas Negeri Leningrad dan lulus pada tahun 1975. Setelah lulus kuliah, dia mengejar impiannya untuk menjadi perwira intelijen di Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti atau KGB.

Setelah bekerja selama enam bulan di Divisi Intelijen dan karier yang gemilang, Putin pun kemudian mendapatkan pelatihan khusus selama satu tahun di Moscow. Dia bekerja di KGB selama lebih kurang lima tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali menuntut ilmu di Andropov Red Banner Institute.

Setelah lulus dari Andropov Red Banner Institute pada 1985, Putin pun bekerja di Jerman hingga 1990. Pekerjaannya saat di Jerman Timur juga tak jauh-jauh dari bidang intelijen. Putin bertugas di sebuah kantor intelijen lokal yang berada di daerah Dresden. Prestasinya yang memukau membuatnya dipromosikan menjadi Letnan Kolonel sekaligus menjadi asisten senior.

Karier cemerlang seorang Vladimir Putin tak berhenti di situ. Pada tahun 1989, ia kembali menorehkan prestasi. Di tahun tersebut, Putin mendapatkan bronze medal yang dikeluarkan oleh German Democratic Republic berkat layanan setianya kepada National People’s Army.

Karier Politik Putin

Pada tahun 1990 ia pensiun dari dinas aktif KGB dengan pangkat letnan kolonel dan kembali ke Rusia untuk menjadi rektor Universitas Negeri Leningrad yang bertanggung jawab atas hubungan eksternal lembaga tersebut. Setelah itu Putin menjadi penasihat Sobchak, walikota St. Petersburg pertama yang terpilih secara demokratis.

Dia dengan cepat mendapatkan kepercayaan Sobchak dan menjadi terkenal karena kemampuannya menyelesaikan sesuatu. Pada tahun 1994 ia diangkat menjadi wakil walikota pertama.

Pada 1997 Putin diangkat menjadi Wakil Kepala Staf Kantor Eksekutif Presiden dan Kepala Direktorat Pengendalian Utama. Dua tahun kemudian dia menjabat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia.

Pada tahun yang sama, yakni 1999, Presiden Rusia Boris Yeltsin memberhentikan perdana menterinya dan mengangkat Putin untuk menggantikannya. Pada bulan Desember 1999, Yeltsin mengundurkan diri dan Putin pun diangkat sebagai presiden. Ini merupakan kali pertama Putin menjadi Presiden Rusia.

Pada tahun 2004, Vladimir Putin kembali terpilih menjadi Presiden Rusia dan menjabat hingga 7 Mei 2008. Pada saat Rusia dipimpin oleh Presiden Dmitry Medvedev dari tahun 2008 hingga 2012, Putin ditunjuk sebagai Perdana Menteri.

Dia kembali menjadi Presiden Rusia setelah terpilih kembali pada 2012 silam dan memegang jabatan hingga saat ini.