Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Kenali Gejala Gangguannya

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Olahraga menjadi salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mental saat pandemi
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Sorta Tobing
15/7/2021, 10.36 WIB

Tubuh yang sehat bukan hanya dari segi fisik saja namun juga psikis. Akhir-akhir ini perbincangan mengenai kesehatan mental ramai beredar di jagat media sosial. Obrolan atau pembahasan mengenai topik tersebut semakin banyak dilakukan agar banyak pihak yang sadar dan peduli dengan kesehatan metal.

Kesehatan mental atau mental health ternyata menjadi salah satu masalah yang muncul di tengah pandemi Covid-19. Masyarakat Indonesia juga banyak yang mengalami gangguan kesehatan ini.

Melansir dari Databoks, sebanyak 68% orang mengalami depresi akibat adanya pandemi corona. Bukan hanya depresi, tapi juga gangguan kesehatan lain, kecemasan dan trauma psikologis.

Lalu, apa itu bagaimana mengatasi gangguan mental tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Kesehatan Mental?

Kesehatan mental adalah kondisi ketika batin berada dalam keadaan yang tentram dan tenang sehingga dapat menikmat hidup dan menghargai keberadaan orang lain. Orang yang memiliki mental sehat dapat menggunakan potensi dalam dirinya untuk menghadapi segala tantangan di hidupnya serta bisa menjalin hubungan yang positif dengan orang di sekitarnya.

Sedangkan orang yang terdapat gangguan mental biasanya akan terganggu suasana hatinya, kemampuan berpikirnya, dan tidak bisa mengendalikan emosi dengan baik. Hal ini berujung pada perilaku-perilaku yang kurang baik bagi dirinya sendiri ataupun orang di sekitarnya.

Dalam laman hellosehat.com, Centers for Disease Control and Prevention menyebut, mental health meliputi beberapa aspek. Termasuk di dalamnya kesejahteraan secara emosional, psikologis, dan juga sosial kemanusiaan. Hal inilah yang bisa membuat manusia mampu berpikir, merasa, bertindak, menghadapi stres, berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain, serta sanggup membuat keputusan dengan tepat.

Jika terjadi gangguan mental, maka beberapa hal penting yang sudah disebutkan sebelumnya tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Gangguan mental bisa membawa dampak yang kurang baik serta merugikan si penderita dan orang di sekitarnya.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Kondisi mental yang baik akan memberikan banyak manfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Beberapa manfaat yang akan dirasakan jika memiliki mental yang sehat, sebagai berikut:

  1. Dapat mengatasi stres dan tekanan hidup dengan lebih baik.
  2. Memiliki kesehatan secara fisik.
  3. Dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain karena bisa bersosialisasi dengan baik.
  4. Dapat berkontribusi di masyarakat umum karena mampu berpikir jernih dan berkemampuan untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks.
  5. Dapat bekerja dengan lebih produktif. Bukan hanya bekerja dalam artian mendapatkan penghasilan saja, tapi orang yang memiliki kesehatan mental baik bisa memiliki karya yang dinikmati setiap orang.
  6. Memiliki kesadaran akan potensi dirinya.

Di masa pandemi seperti saat ini, kesehatan mental sangat penting. Apabila terganggu, daya tahan tubuh pun menurun. Imunitas yang lemah membuat risiko terpapar virus corona menjadi lebih besar.

Penyebab Gangguan Pada Kesehatan Mental

Gangguan mental ini tidak mungkin datang begitu saja. Ada faktor-faktor yang menjadi penyebab kesehatan mental. Berikut penjelasannya.

1. Faktor Biologis

Penyebab pertama dari adanya gangguan kesehatan mental adalah faktor biologi. Beberapa hal yang masuk dalam faktor ini adalah genetik, kondisi kimia pada bagian otak, dan adanya gangguan pada otak ataupun sistem saraf.

2. Faktor Kehidupan

Adanya gangguan dalam kehidupan seseorang juga menjadi pemicu gangguan kesehatan mental. Beberapa kejadian dalam hidup yang bisa menyebabkan gangguan mental adalah trauma, pernah mengalami kejadian kurang menyenangkan seperti pelecahan, pernah mengalami keracunan, atau karena mengonsumsi alkohol dan obat-obatan.

3. Faktor Keluarga

Keluarga adalah orang yang paling dekat dengan kehidupan. Gangguan mental juga bisa disebabkan karena faktor ini. Misalnya, perceraian atau masalah ekonomi di keluarga juga dapat menyebabkan gangguan tersebut.

Selain pengelompokkan tiga faktor di atas, beberapa kejadian di bawah ini juga seringkali menjadi penyebab dari gangguan mental:

  1. Kehilangan pekerjaan.
  2. Kehilangan orang yang di sayang.
  3. Adanya diskriminasi atau bullying.
  4. Hidup di lingkungan yang kurang menyenangkan.
  5. Merasa kesepian karena terisolasi dari kehidupan sosial.
  6. Adanya penyesalan di masa lalu.

Gejala Gangguan Pada Kesehatan Mental

Selain penyebab, gangguan kesehatan mental juga ada gejalanya. Umumnya gejala ini dapat dikenali dengan mudah. Dikutip dari laman halodoc.com ada beberapa gejala yang biasanya muncul:

  1. Sering berteriak sampai berkelahi dengan orang lain.
  2. Mengalami delusi atau halusinasi.
  3. Kehilangan konsentrasi.
  4. Adanya rasa takut, khawatir, dan rasa bersalah yang berlebihan bahkan sampai selalu menghantui.
  5. Tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi stres atau masalah yang ada di kehidupannya.
  6. Marah berlebihan bahkan sampai melakukan kekerasan.
  7. Sering muncul untuk menyakiti orang lain ataupun diri sendiri (self harm).
  8. Menarik diri dari kehidupan sosial.
  9. Mudah percaya dengan sesuatu yang tidak benar, misalnya saja mendengar suara-suara yang tidak diketahui asalnya dari mana.
  10. Mengalami perubahan suasana hati yang sangat drastis.
  11. Sering merasakan sedih, putus asa, atau bahkan kehilangan harapan untuk hidup.
  12. Merasa lelah bahkan sampai tidak bertenaga.
  13. Mengalami masalah tidur seperti insomnia atau bahkan tertidur dalam waktu yang lama.
  14. Tak jarang gejala yang muncul seperti gangguan kebiasaan makan.
  15. Terkadang merasakan nyeri yang tidak bisa dijelaskan

Gejala kesehatan mental yang sudah disebutkan bukanlah gejala pasti. Orang yang mengalami gangguan mental biasanya memiliki gejala yang berbeda. Lebih baik segera datang ke psikolog atau dokter ahli apabila  merasakan ada yang berbeda dari diri sendiri, terutama berkaitan dengan kejiwaan.

Cara Menjaga Kesehatan Mental Di Masa Pandemi

Selain menjaga imunitas di tengah pandemi Covid-19, menjaga  mental tetap sehat tak kalah penting. Berikut tiga cara menjaga kesehatannya.

1. Menambah aktivitas di rumah

Selama pandemi banyak dari orang harus tetap berada di rumah. Bekerja dan bersekolah pun dilakukan di tempat tinggal. Awalnya mungkin menyenangkan tapi setelah dilakukan hampir 1,5 tahun lamanya, aktivitas di rumah menjadi sangat membosankan. Agar mental dan kejiwaan tetap sehat, Anda dapat menambah aktivitas di rumah yang lebih variasi. Beberapa kegiatan di rumah yang bisa menjadi penghilang stres, misalnya memasak, berkebun, atau membuat aneka kerajinan.

2. Mendengarkan Musik

Musik ternyata bisa menjadi penghilang stres yang ampuh di saat pandemi. Anda bisa mendengarkan berbagai musik yang disukai melalui platform streaming atau media sosial yang kini mudah diakses. Tidak hanya mendengarkan musik, Anda juga dapat mencoba untuk bernyanyi, menggali bakat sekaligus menghibur diri dengan mudah dan murah.

3. Olahraga

Selain baik untuk kesehatan fisik, olahraga juga bisa menjadi solusi untuk menghindari gangguan pada kesehatan mental. Anda bisa melakukan olahraga yang terbilang aman misalnya bersepeda, lari, yoga, dan lainnya, yang tidak menyebabkan potensi penularan Covid-19.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan