Selama ini, banyak orang mengenal kunyit sebagai salah satu rempah yang digunakan dalam masakan. Kunyit identik dengan warna kuning yang pekat serta baunya yang khas. Berasal dari tanaman Curcuma longa, tanaman ini telah digunakan oleh berbagai negara di Asia selama ribuan tahun sebagai rempah-rempah dan ramuan obat untuk mengobati berbagai penyakit.
Tumbuh dari akarnya, kunyit memiliki sejarah penggunaan kuno dalam memasak, mewarnai kain, kosmetik, dan pengobatan tradisional di Cina dan India. Kunyit mengandung kurkumin, yaitu bahan aktif utama yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan. Rata-rata akar kunyit mengandung 2% hingga 9% kurkumin.
Berikut sejumlah manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh.
1. Mengatasi masalah pencernaan
Berdasarkan artikel oleh Dr. Debjit Bhowmik yang dipublikasikan dalam Scholars Research Library, mencegah perut kembung adalah salah satu manfaat kunyit bagi pencernaan. Kunyit dapat digunakan sebagai antiseptik usus. Rimpang, jus, atau bubuk keringnya, dicampur dalam air putih bisa memperbaiki masalah pencernaan, terutama diare. Untuk mengatasi masalah pencernaan, tuang sekitar 20 tetes jus kunyit mentah ke dalam air, kemudian campur dengan sejumput garam, dan diminum setiap pagi setiap hari dapat menjadi obat yang efektif.
2. Meredakan batuk dan pilek
Kandungan antiseptik dalam kunyit juga bermanfaat untuk meredakan batuk dan pilek, terutama untuk mengatasi batuk kronis dan iritasi tenggorokan. Caranya, ambil setengah sendok teh bubuk kunyit kemudian campur dengan 30 mililiter (ml) susu di dalam panci dan rebus di atas api kecil. Selain dijadikan minuman untuk meredakan batuk, membakar kunyit lalu menghirup asapnya dapat melegakan hidung yang tersumbat sehingga efektif untuk mengatasi pilek.
3. Mengatasi penyakit mata
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan, kunyit dapat mengobati penyakit mata yang merusak saraf optik sehingga menyebabkan kehilangan penglihatan. Penggunaan larutan kunyit menggunakan tetes mata dapat mengurangi penurunan fungsi sel-sel retina, yang diketahui sebagai tanda awal penyakit mata glaukoma. Caranya, sekitar 6 gram bubuk kunyit direbus dalam setengah liter air sampai berkurang setengahnya. Tunggu hingga dingin dan teteskan larutan tersebut setiap dua kali sehari.
4. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung
Sebuah studi oleh Michal Toborek dan Stefan Kaiser dalam jurnal Basic Research in Cardiology menunjukkan, kunyit dapat meningkatkan fungsi endotel, yaitu selaput tipis yang menutupi bagian dalam jantung dan pembuluh darah. Endotel memerankan peran penting dalam mengatur tekanan darah. Fungsi endotel yang lebih rendah dikaitkan dengan penuaan dan peningkatan risiko penyakit jantung. Dengan demikian, kunyit dapat membantu memelihara jantung serta mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
5. Mencegah kanker
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Kunyit mengandung kurkumin yang bermanfaat dalam pengobatan kanker dan dapat mengurangi pertumbuhan serta perkembangan kanker. Berdasarkan dua artikel yang terbit dalam jurnal Frontiers in Pharmacology dan jurnal Food Bioscience menunjukkan, kunyit berkontribusi pada kematian sel kanker, mengurangi pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor, dan mengurangi metastasis penyebaran kanker.
6. Memelihara kesehatan rahim
Kunyit membantu dalam menjaga keseimbangan hormon. Kadar kurkumin dalam kunyit bermanfaat untuk membantu meningkatkan aliran darah dan menghilangkan darah tersumbat di rahim dan organ reproduksi lainnya. Kunyit juga memiliki sifat antioksidan yang kuat untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terjadi sebelum haid atau pre menstruation syndrome (PMS). Antioksidan tersebut juga dapat membantu mengurangi kerusakan sel sehingga bermanfaat bagi kesuburan.
Terlebih lagi, kunyit adalah sumber alami estrogen, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menstruasi untuk membuat siklusnya teratur. Jika mengalami telat datang haid, rebus satu sendok kunyit dengan segelas air, lalu konsumsi dua kali sehari untuk mempercepat datangnya menstruasi.
7. Melindungi tubuh dari radikal bebas
Antioksidan adalah salah satu senyawa yang bermanfaat dari kunyit. Senyawa tersebut membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas serta polusi lingkungan seperti asap rokok dan bahan kimia berbahaya. Terlalu lama terpapar radikal bebas dapat mengacaukan kandungan lemak, protein, dan bahkan DNA dalam tubuh Anda sehingga dapat menyebabkan sejumlah penyakit termasuk kanker, radang sendi, penyakit jantung, dan Alzheimer.
Karena itu, rempah-rempah kaya antioksidan, seperti kunyit, dapat berperan dalam melindungi Anda dari kerusakan akibat radikal bebas. Menurut artikel oleh Susan Hewlings and Douglas Kalman dalam jurnal Foods volume 6, kunyit mampu menangkal radikal bebas, mengontrol enzim yang menetralisir radikal bebas, dan mencegah enzim yang menciptakan radikal bebas tertentu.
8. Membantu meredakan osteoarthritis
Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi sehingga berpotensi mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kemudahan bergerak pada orang dengan osteoarthritis. Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif yang sering terjadi di antara orang-orang usia lanjut tapi juga bisa dialami pada usia paruh baya atau bahkan lebih cepat, terutama jika pernah mengalami cedera pada sendi.
Itulah ragam manfaat kunyit yang berguna untuk memelihara tubuh. Kunyit mudah didapatkan dan diolah sehingga tidak repot untuk mengonsumsinya.