Dampak Buruk Coronasomnia dan Cara Mengatasinya

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Seorang warga tertidur pulas di dalam rumah miliknya yang kian menyusut di Kampung Apung, Kapuk, Cengkareng, Jakarta, Kamis, (29/7/2021).
24/9/2021, 15.35 WIB

Apakah Anda termasuk yang belakangan ini semakin kesulitan untuk memulai tidur, sering terbangun pada malam hari, atau jam tidur menjadi semakin larut? Jika iya, kemungkinan Anda sedang mengalami coronasomnia.

Menurut para ahli, istilah coronasomnia merujuk kepada gangguan tidur berupa kurang tidur saat pandemi Covid-19. Kondisi ini dipengaruhi oleh tingkat stres. Ya, sebagian individu mengalami kerentanan yang lebih tinggi terhadap stres karena perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan selama pandemi. 

Laman Indonesiabaik.id menyebutkan, coronasomnia pada seseorang belakangan menciptakan semacam populasi baru khususnya pada para penderita insomnia kronis. Coronasomnia dapat berdampak kepada penurunan produktivitas individu, peningkatan risiko hipertensi, depresi, maupun masalah kesehatan lain. 

Kemungkinan, coronasomnia muncul lantaran terpicu beberapa kondisi, misalnya stres terus menerus. Kondisi ini bisa disebabkan masalah tertentu, contohnya kesulitan ekonomi, sulit bertemu keluarga, atau karena terus dihantui pertanyaan: kapan pandemi selesai. Belum lagi perkara perubahan kebiasaan sejak pandemi, salah satunya kebijakan bekerja dari rumah (WFH). 

Laman Instagram Pandemictalks menyebutkan, coronasomnia menandakan adanya pola tidur yang tidak sehat sehingga menyebabkan gangguan fisik dan psikis.

Contohnya, penurunan sistem imun, peningkatan risiko sakit jantung koroner dan kanker, peningkatan berat badan, mudah mengantuk, dan tidak bersemangat. Belum lagi, penurunan produktivitas, sulit konsentrasi, perubahan suasana hati, dan lain-lain. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan