9 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Unsplash/Pineapple Supply Co.
Ilustrasi buah nanas
27/10/2021, 09.21 WIB

Nanas adalah jenis buah dari famili Bromeliaceae yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus Merr. Tanaman nanas memiliki kulit kasar yang keras dan daun runcing di atasnya. Rasa buah nanas adalah perpaduan manis dan sedikit asam yang segar.

Buah nanas mengandung sejumlah besar vitamin C yang membantu melawan kerusakan sel, menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University. Vitamin C juga menjadi membantu melngatasi masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan nyeri sendi.

Dari data Departemen Pertanian Amerika Serikat, kandungan nutrisi nanas per 165 gram adalah:

  • Kalori: 74.
  • Lemak: 0 g.
  • Kolesterol: 0 mg.
  • Natrium: 2 mg.
  • Kalium: 206 mg.
  • Karbohidrat: 19,5 g.
  • Gula: 13,7 g.
  • Protein: 1 g.
  • Vitamin C: 28 mg.
  • Kalsium: 21 mg.

Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan

Nanas dan kandungannya telah diteliti untuk mengungkap berbagai manfaat kesehatan. Berikut ini manfaat buah nanas untuk kesehatan.

1. Membuat tulang kuat

Manfaat buah nanas untuk membuat tulang kuat merupakan efek dari mineral mangan yang terkandung di dalamnya. Satu cangkir potongan nanas mengandung 2,6 mg mangan, yaitu mineral yang penting untuk mengembangkan tulang yang kuat dan jaringan ikat, menurut Linus Pauling Institute.

Mangan sangat penting untuk kesehatan tulang, termasuk perkembangan dan pemeliharaan tulang. Ketika dikombinasikan dengan nutrisi kalsium, seng dan tembaga, mangan mendukung kepadatan mineral tulang, menurut studi L. Strause, dkk. dalam “Journal of Nutrition”.

2. Mengandung antioksidan penangkal penyakit

Buah nanas mengandung antioksidan yang dikenal sebagai flavonoid dan asam fenolik, menurut penelitian Xin-Hua Lu, dkk. dalam jurnal “Molecules”. Antioksidan adalah molekul yang membantu tubuh untuk melawan stres oksidatif.

Stres oksidatif adalah kondisi tubuh yang mengandung terlalu banyak radikal bebas. Akibatnya, terjadi kerusakan yang terkait dengan peradangan kronis, sistem kekebalan yang melemah dan banyak penyakit berbahaya.

3. Meredakan peradangan

Manfaat nanas untuk meredakan peradangan adalah efek dari enzim bromelain yang terkandung di dalamnya. Merujuk pada penelitian Rajendra Pavan, dkk. dalam “Biotechnology Research International”, enzim bromelain dalam buah nanas memiliki efek anti-inflamasi.

Ketika dikonsumsi, enzim bromelain dalam buah nanas menyebabkan tubuh memproduksi zat yang melawan rasa sakit dan pembengkakan (peradangan). Bromelain juga dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh agar melepaskan senyawa untuk melawan peradangan.

4. Membantu mencegah kanker

Kandungan enzim bromelain dalam buah nanas dapat membantu mencegah kanker. Menurut penelitian dalam jurnal “PLOS One”, Usus manusia dapat menyerap bromelain tanpa degradasi atau kehilangan sifat biologisnya.

Penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat menghambat pertumbuhan sel dan menginduksi apoptosis sel pada kanker sehingga sel menjadi mati. Pada kanker lambung, pengobatan bromelain dapat mengurangi pertumbuhan sel dan gangguan DNA yang signifikan.

5. Mengurangi diare

Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Biotechnology Research International” menemukan bahwa bromelain dalam buah nanas dapat membantu mengurangi diare.

Studi menunjukkan, bromelain melawan beberapa patogen usus, seperti Vibrio cholera dan Escherichia coli yang menyebabkan diare.

Bromelain tampaknya menunjukkan efek tersebut dengan berinteraksi dengan jalur pensinyalan sekretori usus.

6. Mengurangi gejala arthritis

Arthritis melibatkan rasa sakit yang parah pada persendian yang disebabkan peradangan. Merujuk pada penelitian Rajendra Pavan, dkk. dalam “Biotechnology Research International”, enzim bromelain dalam buah nanas memiliki efek anti-inflamasi untuk mengurangi gejala arthritis.

Berdasarkan penelitian A. F. Walker, dkk. yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine”, bromelain membantu mengurangi nyeri lutut dan meningkatkan kesehatan.

7. Membantu menurunkan berat badan

Sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan pada April 2018 dalam jurnal “Food Science and Biotechnology” menemukan bahwa jus buah nanas dapat membantu mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak.

Studi lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil itu. Meskipun tidak memiliki efek signifikan pada metabolisme, buah nanas rendah kalori, tinggi vitamin dan mineral penting

“Nanas lebih rendah kalori daripada makanan manis lainnya. Jadi, jika Anda mengonsumsi buah nanas dibandingkan es krim untuk pencuci mulut, Anda mungkin mengonsumsi lebih sedikit kalori sehingga dapat menurunkan berat badan,” kata ahli diet Colleen Christensen, RD dalam everydayhealth.com.

8. Menjaga kekebalan tubuh

Manfaat buah nanas untuk menjaga kekebalan tubuh diteliti dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 di “Journal of Nutrition and Metabolism”.

Selama sembilan minggu masa studi, peneliti menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi buah nanas kalengan terkena infeksi virus dan bakteri lebih sedikit dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengonsumsinya.

Para peneliti menyimpulkan bahwa makan satu hingga dua kaleng (140 hingga 280 gram) buah nanas setiap hari dapat mengurangi kemungkinan infeksi atau setidaknya mempersingkat durasi jika terkena infeksi karena kekebalan tubuh terjaga.

9. Dapat meningkatkan kesehatan jantung

Bromelain yang secara alami ditemukan dalam jus buah nanas dapat meningkatkan kesehatan jantung. Penelitian dalam “Biotechnology Research International” menunjukkan, bromelain dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi sehingga baik untuk jantung.

Bromelain juga dapat mencegah pembentukan bekuan darah dan meminimalkan keparahan angina pektoris dan serangan iskemik transien, yakni dua kondisi kesehatan yang disebabkan oleh penyakit jantung.

Manfaat Buah Nanas untuk Pria

Telah dijelaskan bahwa buah nanas mengandung mineral mangan yang berlimpah. Faktanya, menurut buku “Nature's Aphrodisiacs” oleh Nancy L. Nickell, studi laboratorium terhadap kekurangan mangan pada pria menyebabkan hilangnya dorongan seksual dan berkurangnya sperma.

Penelitian dalam “European Journal of Sport Science” mengungkapkan, enzim bromelain, dalam buah nanas memicu produksi testosteron yang dapat meningkatkan gairah seks pria.

Tingginya kadar vitamin C dan tiamin dalam nanas juga memberikan energi, sehingga meningkatkan stamina seksual.

Vitamin C dalam buah nanas juga baik untuk kesehatan organ reproduksi pria. Sebuah studi dalam “International Journal of Biomedical and Allied Health Research” menjelaskan, vitamin C membantu meningkatkan aliran darah dan meningkatkan testosteron yang penting untuk reproduksi.

Efek Samping Buah Nanas untuk Kesehatan

Menurut ahli gizi Laura Flores seperti dilansir dari livescience.com, nanas adalah pelunak daging yang baik. Jika makan terlalu banyak buah nanas, maka dapat menyebabkan nyeri pada mulut, termasuk bibir, lidah, dan pipi.

Nanas juga dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal atau kesulitan bernapas. Berdasarkan publikasi Drug Information Database dalam drugs.com, jus dari buah nanas mentah dapat menyebabkan muntah parah. Konsumsi bromelain berlebihan dari buah nanas juga dikaitkan dengan diare, aliran menstruasi berlebih, mual, ruam kulit, dan muntah.

Demikian ulasan mengenai manfaat nanas untuk kesehatan yang terbukti melalui beberapa penelitian, serta efek sampingnya yang perlu diperhatikan.