5 Rekomendasi Tanaman Hias Gantung Indah Ini Bakal Segarkan Rumah

Depositphotos.com
Ilustrasi creeping cherry sebagai salah satu jenis tanaman hias gantung
Editor: Intan
24/11/2021, 23.48 WIB

Perkembangan tanaman hias selama pandemi Covid-19 cukup tinggi. Banyak toko maupun pasar tanaman hias yang mengalami kenaikan pesanan. Bahkan tidak hanya pada tanamannya saja, namun juga aspek benda lain yang berkaitan terhadap tanaman hias seperti, pot, pupuk hingga nutrisi penguat perkembangan tanaman.

Ada beragam tanaman hias yang bisa diletakkan di rumah dan menjadi penyegar ruangan. Salah satunya adalah tanaman gantung yang selain indah untuk dipandang namun juga membuat rumah terasa lebih sejuk. Dilansir dari situs 99.co, berikut lima rekomendasi tanaman hias gantung yang bisa dicoba untuk dirawat di rumah.

5 Rekomendasi Tanaman Hias Gantung, Mudah dan Murah Dirawat

1. Dischidia Geri

Tanaman hias gantung pertama adalah dischidia geri. Secara kasat mata, tanaman ini dapat dinikmati lewat keindahan daunnya yang kecil-kecil dan tumbuh rapat menjuntai dari atas ke bawah. Warna daunnya hijau muda, semuanya terlihat segar. Dischidia geri bisa Anda taruh di dalam rumah, selain itu tanaman ini juga tetap indah apabila diletakkan di luar rumah, seperti di halaman, bagian depan atau belakang rumah.

Apabila Anda menaruh tanaman ini di dalam rumah, Anda bisa menaruhnya di pot dengan cara digantung pada jendela kamar. Selain itu, bisa juga di taruh di jendela ruangan yang mengarah ke teras dan halaman Anda. Tanaman ini akan terasa sangat pas untuk menghiasi jendela.

2. Tradescantia

Rekomendasi tanaman hias gantung selanjutnya adalah Tradescantia. Tanaman ini sejatinya memiliki beberapa varian., seperti tradescantia fluminensis, tradescantia pallida, tradescantia sillamontana dan Tradescantia Spathacea. Masing-masing varian memiliki keunggulan dan keunikan sebagai tanaman hias.

Dalam proses perawatan, tanaman tradescantia menyukai kelembapan, namun bukan berarti bisa disiram secara berlebih atau terlalu banyak. Sebab, akar tanaman ini juga mudah membusuk jika akarnya terlalu banjir. Sebaiknya tradescantia ditanam pada media tanam campuran humus, tanah dan pasir, serta memiliki lubang drainase yang cukup.

Penting juga untuk dicatat, bahwa pada saat musim panas tanaman ini membutuhkan penyiraman yang lebih dari biasanya. Sebaliknya pada musim dingin, Anda bisa mengurangi takaran penyiraman dari jarang hingga sedang. Anda juga bisa memperkaya tanah dengan nutrisi atau pupuk setiap dua kali dalam sebulan.

Tips selanjutnya untuk membuat tanaman tetap memiliki daun yang rimbun, adalah dengan rutin memangkas batang yang memanjang. Pisahkan atau potong dengan memakai gunting atau hanya dengan memetiknya, karena batang tanaman hias gantung ini memiliki batang lunak. Dengan melakukan pemangkasan tepat waktu, Anda dapat mempertahankan bentuk bunga.

3. Dischidia Nummularia Variegata

Rekomendasi tanaman hias gantung selajutnya jatuh kepada Dischidia Nummularia Variegata. Meski namanya cukup rumit untuk dilafalkan, namun tanaman ini banyak dibudidayakan oleh pecinta tanaman hias karena selain cantik tanaman ini juga mudah dalam perawatannya, tanaman ini cocok menempati ruangan tertutup di rumah Anda.

Tanaman ini tidak memerlukan pupuk tetapi media tanam nya perlu diremajakan setiap setahun sekali. Oleh karenanya perlu ada kejelian dan perhatian khusus terhadap media tanam karena durasi penggunaan yang cukup lama.

4. Sedum Morganianum

Apabila Anda asing dengan nama Sedum Morganianum, mungkin Anda lebih akrab dengan nama kaktus anggur. Secara bentuk tanaman tersebut adalah sejenis tanaman yang di Indonesia juga disebut ekor keledai.

Meski kerap ditemukan di beberapa perumahan, namun kiprahnya sudah sampai mancanegara. Bahkan keberadaannya sudah menyebar di seluruh dunia. Salah satunya adalah Inggris, yang mana tanaman inierkenal dengan nama Burro's tail dan donkey tail.

Kaktus anggur termasuk tumbuhan berpembuluh serta dapat menghasilkan biji. Termasuk ke dalam kelas Magnoliopsida atau tumbuhan berkeping dua yang biasa disebut dikotil. Tumbuhan yang juga disebut ekor keledai ini populer dan mudah tumbuh. Daun berbentuk seperti air mata dan tumbuh turun ke bawah. Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai subjek gantung yang baik.Tumbuhan yang sudah dewasa memiliki cabang hingga dua meter dengan puluhan daun yang gemuk berwarna abu-abu kehijauan, berbaris seperti tetesan.

Media tanamnya juga sangatlah mudah karena hanya menggunakan tanah campuran yang dikeringkan, dengan pH yang ideal sekitar 6,0 atau sedikit asam. Pada masa pertumbuhannya akan muncul Warna bunga ada yang merah, kuning atau putih. Tumbuhan menggantung ini menyukai temperatur musim panas yaitu antara 65 °F hingga 70 °F.

5. Creeping Charlie

Pilihan tanaman hias gantung yang terakhir adalah Creeping Charlie. Tanaman ini tergolong unik karena masuk dalam golongan tanaman herbaceous yang termasuk dalam suku Urticaceae. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan bagian Utara. Tanaman ini dapat tumbuh sebagai tanaman hias di dalam ruang dan juga tanaman gantung.

Dalam perkembangannya, tanaman ini dapat tumbuh dengan sangat cepat. Ciri khas fisik daun ini ada pada daunnya yang berwarna hijau, memiliki kerut dan bergelombang sehingga nampak menarik dipandang.

Habitat tumbuhan ini termasuk tanaman epifit dan menyukai kondisi tanah yang lembab. Tanaman ini menyukai segala kondisi intensitas cahaya matahari namun cahaya matahari yang terik akan membuat tanaman ini tumbuh lambat. Creeping charlie dapat merambat dalam kondisi intensitas cahaya matahari yang rendah.

Apabila Anda ingin merawat tanaman hias gantung ini ada beberapa hal yang menjadi catatan, yaitu tanaman ini memiliki batang berdaging tergeletak di permukaan tanah dan dari ruas-ruas batang akan muncul akar pada kondisi tanah lembab dan hangat. Tanaman ini dapat merambat dengan sangat cepat pada dinding dan tanah. Pemangkasan yang teratur akan membuat tanaman ini dapat dikontrol dengan baik.