Setiap makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki hubungan erat yang tidak bisa dilepaskan. Hubungan ini terjalin secara alami dan sering disebut dengan istilah Ekologi. Dalam materi pelajaran biologi, ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Penerapan ekologi bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhananya yaitu aktivitas yang dilakukan oleh petani saat menggarap lahan sawahnya. Pada kasus ini, petani akan menaburkan pupuk kompos dan pupuk lainnya agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik. Sehingga nantinya padi tersebut akan menghasilkan beras pulen yang sangat nikmat untuk disantap.
Hubungan ekologi pada contoh di atas melibatkan mahluk hidup yaitu petani dan tanaman padi. Sementara lingkungannya berupa tanah, air, unsur hara, dan sebagainya.
Selain contoh di atas, kita bisa menemukan penerapan ekologi lainnya. Namun sebelum itu ada baiknya, menyimak terlebih dahulu pengertian ekologi, konsep dan ruang lingkup ekologi, serta manfaat ekologi yang sudah dirangkum dalam pembahasan berikut ini.
Pengertian Ekologi
Ekologi adalah salah satu cabang ilmu dalam Biologi. Menurut catatan sejarah, ilmu ekologi pertama kali digunakan pada 1896 oleh seorang ahli biologi Jerman bernama Ernst Haeckel. Semenjak saat itu, materi ini banyak dibahas di dunia pendidikan.
Mengutip dari modul Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem, sejumlah pakar biologi pada abad ke-18 dan 19 diketahui sudah mempelajari bidang-bidang yang kemudian termasuk dalam ruang lingkup ekologi. Anthony van Leeuwenhoek misalnya, yang dikenal atas studinya mengenai rantai makanan dan regulasi populasi. Selain itu, ribuan tahun lalu tokoh terkenal seperti Hippocrates, Aristoteles, dan para filsuf Yunani telah menulis beberapa materi yang sekarang termasuk dalam bidang ekologi.
Dalam buku Ekologi: Populasi, Komunitas, Ekosistem yang diterbitkan oleh Nurjati Press, dijelaskan kalau ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik (interaksi) antara organisme dengan alam sekitar atau lingkungannya. Ruang lingkup ekologi mencakup populasi, komunitas, ekosistem, hingga biosfer.
Berdasarkan pengertiannya yang menyatakan kalau ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya, materi ini pun sangat berkaitan erat dengan ekosistem. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdapat istilah yang menjadi cabang ilmu ekologi.
Istilah tersebut yaitu ekologi ekosistem yang berarti analisis apabila dipandang berdasarkan sudut struktural dan fungsional, termasuk hubungan antara biotik dan abiotik. Sementara itu seperti dilansir dari The Ecological Society of America, ekologi adalah suatu ilmu yang berupaya mempelajari dan menjelaskan betapa pentingnya hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya, termasuk manfaat ekosistem untuk makhluk hidup.
Dari semua penjelasan di atas, bisa diambil satu kesimpulan kalau ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekologi punya peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Sebab ruang lingkupnya meliputi populasi sampai ekosistem.
Konsep dan Ruang Lingkup Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mengulas tentang semua unsur dalam lingkungan. Termasuk di dalamnya yaitu organisme dan ekosistem.
Menurut Odum (1971) dalam buku Dasar Kesehatan Lingkungan (2019), menyebutkan bahwa ekologi adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem yang di mana manusia termasuk dalam bagian dari alam.
Pernyataan tersebut mengacu pada ilmu ekologi sebagai sarana untuk mencari tahu fungsi organisme di alam. Pendapat Odum senada dengan definisi yang menyebutkan kalau ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik makhluk hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya.
Melansir dari situs perusahaan teknologi pendidikan (edtech) Pahamify.com, ruang lingkup ilmu ekologi adalah sebagai berikut:
Organisme
Secara harfiah organisme merupakan himpunan molekul-molekul yang saling mempengaruhi sedemikian rupa, sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Organisme bisa juga ditujukan sebagai istilah yang mewakili makhluk hidup. Misalnya seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan sebagainya.
Populasi
Populasi merupakan sekelompok individu dengan karakteristik serupa (spesies) yang hidup di tempat yang sama. Konsep populasi banyak digunakan dalam ilmu ekologi populasi dan genetika.
Komunitas
Komunitas adalah kumpulan dari kelompok populasi dan spesies berbeda yang berinteraksi pada waktu dan tempat tertentu. Misalnya seperti komunitas sawah dan lain sebagainya.
Ekosistem
Ekosistem adalah suatu kesatuan ekologis yang tersusun atas komponen abiotik dan biotik. Komponen ini saling berinteraksi sekaligus mendukung terjadinya aliran energi serta siklus materi. Contohnya seperti ekosistem hutan, ekosistem laut, dan sebagainya.
Biosfer
Biosfer merupakan suatu zona yang letaknya 900 meter di atas permukaan bumi. Biosfer juga dikenal sebagai ekosfer yang merupakan jumlah seluruh ekosistem di seluruh penjuru Bumi. Biosfer dapat disebut zona kehidupan di Bumi.
Itulah ruang lingkup ilmu ekologi. Sedangkan untuk saat ini konsep ekologi adalah suatu metode dalam mempelajari agar menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan bisa berdampingan dengan makhluk hidup lain. Dengan begitu, ekologi sudah banyak dipelajari oleh para akademisi.
Manfaat Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang berkaitan dengan ekosistem dan mahluk hidup di dalamnya. Oleh karena itu, cabang ilmu biologi ini mempunyai manfaat dan sangat berdampak pada kehidupan manusia.
Dihimpun dari sejumlah sumber, berikut beberapa manfaat dan contoh ilmu ekologi dalam kehidupan sehari-hari:
- Mengetahui keanekaragaman hayati dan mengenal perilaku makhluk hidup.
- Mengetahui peran manusia di dalam lingkungannya.
- Memetakan konsumsi pangan.
- Mengetahui dan mencari solusi dari masalah kesehatan, pertanian, hingga sektor energi.
Demikian pembahasan tentang pengertian ekologi hingga manfaat ilmu ekologi. Sebagai cabang ilmu biologi, ekologi adalah upaya jitu untuk mencari tahu bagaimana hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya.