Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil Beserta Risikonya

Times of India
Ilustrasi manfaat jahe untuk ibu hamil.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Safrezi
4/3/2022, 13.49 WIB

5. Meredakan Nyeri Otot

Ibu hamil kerap mengalami keluhan nyeri otot serta kram paha dan bokong selama kehamilan. Walaupun wajar, hal ini tentu membuat kehamilan terasa tidak nyaman.

Kandungan senyawa antiperadangan pada jahe dapat mengatasi masalah ini. Senyawa ini bisa mengurangi rasa sakit yang dirasakan, terutama jika Anda mengalami gejala penyakit artritis.

6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Selama mengandung, sistem kekebalan tubuh wanita cenderung melemah dan berisiko terkena penyakit seperti flu dan pilek. Zat aktif yang bersifat antimikroba pada jahe diyakini mampu memelihara dan menguatkan daya tahan tubuh ibu hamil.

7. Melancarkan Peredaran Darah

Jahe dikenal dapat melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Jadi, makan jahe selama kehamilan akan memastikan suplai darah yang sehat ke janin.

8. Mencegah Kanker Ovarium

Kandungan senyawa dalam jahe telah diteliti dapat mencegah kanker ovarium. Sebuah penelitian dalam jurnal “BMC Complementary Medicine and Therapies” menunjukkan bahwa manfaat jahe dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker ovarium.

Dalam penelitian, jahe efektif dalam mengendalikan peradangan yang berkontribusi pada perkembangan sel kanker ovarium. Para peneliti menyimpulkan, jahe juga dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan menghentikan reaksi peradangan.

Menurut American Cancer Society, kanker ovarium menempati urutan kelima dalam kematian akibat kanker di kalangan wanita. Risiko seorang wanita terkena kanker ovarium selama hidupnya adalah sekitar satu banding 78.

Risiko Jahe untuk Ibu Hamil

Walaupun memiliki segudang manfaat, mengonsumsi jahe secara berlebihan justru dapat berakibat buruk bagi kesehatan ibu hamil. Mengutip jurnal Foods, konsumsi jahe berlebih dapat memicu efek samping, seperti:

  • Rasa tidak nyaman atau terbakar pada perut.
  • Sakit kepala.
  • Mengantuk dan lesu.
  • Heartburn.
  • Diare.

Oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jahe. Selain itu, mengutip Mother to Baby, ibu hamil disarankan tidak mengonsumsi jahe lebih dari 1.000 miligram dalam sehari.

Halaman: