Kucing termasuk hewan peliharaan favorit sebagian orang. Tingkahnya yang lucu, menggemaskan, dan suka diajak bermain menjadi salah satu daya tarik kucing.
Bagi sebagian orang, memelihara kucing merupakan satu kepuasan tersendiri meskipun harus menyisihkan sedikit waktu dan uang untuk perawatannya. Kendati demikian, kehadiran kucing nyatanya bisa mendatangkan manfaat, seperti mengurangi rasa sepi di rumah dan menghilangkan stres.
Mengutip Psycology Today, orang yang memelihara dan merawat kucing punya risiko serangan jantung yang lebih rendah. Kehadiran kucing juga disebut dapat meningkatkan hormon dopamin dan serotonin sehingga dapat mengurangi stres dan meningkatkan fungsi daya tahan tubuh.
Bukan hanya itu, sebuah survei yang dilakukan oleh University of Bristol pada 2010 menemukan, seorang yang memelihara kucing memiliki kemungkinan lebih besar untuk meraih gelar sarjana daripada orang yang memelihara anjing. Selain itu, pada 2014 seorang peneliti Wisconsin mensurvei 600 mahasiswa dan menemukan bahwa pemilik kucing cenderung lebih pintar.
Cara Membersihkan Telinga Kucing
Untuk memeroleh manfaat-manfaat di atas, tentunya kucing perlu dirawat agar tetap bersih dan terhindar dari berbagai penyakit. Seperti yang sudah dikatakan di atas, memelihara kucing memerlukan waktu dan tenaga lebih untuk merawatnya.
Mengutip zoetispetcare.com, meskipun kucing biasanya pandai merawat dirinya sendiri, mereka senang dimanjakan oleh pemiliknya. Selain itu, perawatan yang baik membantu menjaga kucing sehat dan bahagia.
Ada sejumlah trik yang dapat dilakukan dalam merawat hewan peliharaan ini, salah satunya dalam hal membersihkan telinga. Membersihkan telinga kucing hanya memerlukan alat-alat sederhana berikut:
- Bantalan kasa kapas.
- Cairan pembersih yang diformulasikan khusus untuk membersihkan telinga kucing.
- Handuk atau selimut untuk membungkus kucing Anda, jika perlu.
Pusat Medis Hewan Chicago menyarankan agar pemilik hewan peliharaan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan sebelum membeli pembersih telinga. Astringen seperti cuka, alkohol, dan hidrogen peroksida dapat merusak telinga kucing Anda yang sensitif.
Mengutip hillspet.com, sebelum membersihkan telinga kucing, bungkus mereka dengan handuk kemudian letakan kucing di pangkuan Anda. Jika sudah, ikuti langkah-langkah berikut:
- Periksa telinga kucing apakah ada kotoran, tungau telinga (yang tampak sebagai bintik-bintik kecil berwarna coklat atau merah), peradangan, kotoran, atau kotoran yang menumpuk. Selain itu, perhatikan bau busuk, saran RSPCA Australia, dan masalah dermatologis seperti benjolan, goresan dan lesi, yang bisa menjadi tanda infeksi. Jika tanda-tanda ini muncul, sebaiknya hubungi dokter hewan Anda segera untuk mendapatkan saran perawatan sebelum Anda membersihkannya.
- Jika telinga kucing Anda lulus tes visual dan aroma tak sedap, tarik perlahan penutup telinganya, yang dikenal sebagai pinna. Lipat penutup telinga dengan satu tangan dan gunakan tangan lainnya untuk memegang botol pembersih telinga.
- Pegang botol pembersih telinga di dekat telinga kucing Anda, tetapi jangan masukkan ujung botol ke dalam telinga. Jika ujungnya menyentuh telinga kucing, bersihkan ujungnya dengan kapas alkohol sebelum digunakan. Ini mengurangi penyebaran bakteri dan ragi, yang merupakan penyebab umum infeksi.
- Tempatkan beberapa tetes pembersih di setiap telinga, lalu pijat bagian luar telinga dengan lembut, terutama bagian dasarnya, untuk memastikan pembersih menutupi telinga. Pembersih mengendurkan kotoran, membuatnya lebih mudah untuk dibersihkan.
- Gunakan kapas untuk membersihkan kotoran dari telinga kucing Anda. Ingat, jangan pernah memasukkan apa pun, termasuk jari Anda, ke dalam saluran telinga kucing Anda.
- Jika sudah, ulangi proses serupa di telinga yang lain. Jika kucing Anda terlihat stres, bersihkan telinga satunya di lain hari.
Manfaat Membersihkan Telinga Kucing
Kucing dikenal sebagai groomer yang sangat rapi, tetapi sulit bagi mereka untuk merawat bagian dalam telinga mereka. Karena itu, kucing mungkin memerlukan pembersihan telinga sesekali untuk membantu mencegah masalah seperti infeksi telinga dan kutu telinga.
Membersihkan telinga kucing membantunya tetap rapi dan mengurangi risiko infeksi. MSPCA-Angell mencatat bahwa infeksi telinga dapat menjadi gejala sekunder dari masalah kesehatan lainnya.
Mengutip VCA Animal Hospitals, struktur saluran telinga kucing menyulitkan bahan yang terperangkap jauh di dalam saluran horizontal untuk dikeluarkan tanpa bantuan pembersihan. Bahan ini bisa menyebabkan gatal dan infeksi telinga jika tidak diangkat.
Membersihkan telinga kucing tidak memerlukan peralatan khusus. Anda hanya perlu larutan pembersih telinga berkualitas baik, beberapa bola kapas atau kain kasa, dan beberapa camilan untuk memberi hadiah kepada kucing Anda. Jangan gunakan aplikator ujung kapas, karena risiko perforasi gendang telinga atau menyebabkan trauma pada saluran telinga. Selain itu, penggunaan aplikator ujung kapas dapat mendorong kotoran lebih jauh ke dalam saluran akar.
Jangan terlalu sering!
Meskipun penting untuk membersihkan telinga kucing saat dibutuhkan, pembersihan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran telinga dan dapat menyebabkan infeksi.
Kebanyakan kucing memiliki telinga yang sehat dan bersih dan tidak perlu dibersihkan telinganya. Namun, disarankan untuk membersihkan telinga kucing Anda jika Anda melihat kotoran atau bau saat memeriksa telinga mereka.
Dokter hewan dapat membantu Anda memutuskan seberapa sering telinga kucing Anda harus dibersihkan. Jika telinga kucing Anda merah, meradang, atau sakit, konsultasikan dengan dokter hewan Anda sebelum membersihkannya. Kucing Anda mungkin mengalami infeksi telinga atau gendang telinga pecah.