Profil Zinedine Zidane, Pemain Sepak Bola Muslim Asal Prancis
Zinedine Yazid Zidane atau yang lebih sering dipanggil Zinedine Zidane adalah sosok pemain sepak bola yang berasal dari Prancis. ia lahir pada tanggal 23 Juni 1972 di Marseille, Perancis. Di era saat ini dia menjalani profesi baru sebagai Manajer pada klub Real Madrid. Saat ia menjadi seorang pemain bola ia sempat terpilih sebagai salah satu punggawa timnas Prancis. Berikut profil dan jenjang karir yang ditempuh Zidane dilansir dari Bolasport.com:
Profil Zinedine Zidane dan Karir Sepak Bola
Karir Junior:
1982–1983 : US Saint-Henri
1983–1986 : SO Septemes-les-Vallons
1986–1988 : Cannes
Karir Senior:
1988–1992 : Cannes
1992–1996 : Bordeaux
1996–2001 : Juventus
2001–2006 : Real Madrid
Karir Melatih:
2011-2014: Direktur Olahraga Real Madrid
2015-2016: Real Madrid Castilla
2016-2018: Real Madrid
2019-2021: Real Madrid
Karir Tim Nasional:
1994–2006 : Prancis
Kisah Pemain Sepak Bola Muslim Keturunan Aljazair
Zinedine Yazid Zidane, yang terkenal dan populer dengan panggilan Zizou, adalah seorang pesepak bola Perancis keturunan Aljazair. Posisinya adalah gelandang menyerang.
Ia memulai karir sebagai pemain di klub AS Cannes, dan kemudian di Bordeaux, Juventus dan terakhir Real Madrid. Ia pensiun dari sepak bola klub pada tahun 2006 dan pensiun dari tim nasional sepak bola Perancis setelah Piala Dunia 2006.
Dirinya juga sempat memegang rekor sebagai pemain termahal di dunia saat ditransfer dari Juventus ke Real Madrid pada musim 2001-2002 dengan nilai 46 juta poundsterling.
Dalam merintis karir sebagai pesepak bola kelas dunia, Zidane telah mengenyam banyak prestasi, di antaranya dua gelar Serie-A bersama Juventus, satu gelar Liga Champions Eropa dan satu gelar La Liga bersama Real Madrid.
Profil Zinedine Zidane juga diwarnai dengan kesuksesan mengantar Perancis menjadi juara dunia Piala Dunia 1998 dan juara Piala Eropa 2000. Bersama sahabatnya Ronaldo, Zidane menjadi pemain sepak bola yang mampu meraih gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA sebanyak tiga kali. Ia juga pernah meraih Ballon d'Or pada tahun 1998.
Di saat dua pertandingan awal Piala Dunia 2006, ia tampil buruk dan bahkan harus absen pada pertandingan ketiga akibat akumulasi kartu kuning.
Zidane kemudian menunjukkan kembali permainan terbaiknya di babak-babak berikutnya, dimulai dari pertandingan melawan Spanyol digugurkan 3–1, lalu Brasil ditaklukkan 1–0, dan kemudian Portugal dikalahkan 1–0.
Dengan bentuk permainannya saat itu, banyak yang berharap bahwa Zidane akan menggantung sepatu dengan indah dengan mengalahkan Italia pada pertandingan final, namun kariernya berakhir pahit saat ia dikartu merah wasit Horacio Elizondo pada pertandingan final akibat menanduk bek Italia, Marco Materazzi di bagian dada.
Zidane mencoba peruntungan untuk menjadi seorang manajer sepakbola untuk klub Real Madrid pasca pemecatan Rafa Benitez pada bulan Januari 2016. Kemampuan Zidane sebagai manajer sepakbola terhebat dibuktikan dalam 2,5 tahun dengan berhasil meraih tiga gelar Liga Champions.
Dalam kurun waktu 2,5 tahun, selain mempersembahkan tiga gelar Liga Champions, Zidane juga berhasil mempersembahkan 1 gelar La Liga musim 2016-2017, 1 gelar Supercopa de Espana 2017, 2 gelar Piala Super Eropa 2016 dan 2017, serta 2 gelar Piala Dunia antar klub FIFA tahun 2016 dan 2017.
Setelah lima hari mempersembahkan gelar Liga Champions pada musim 2017-2018, Zinedine Zidane membuat keputusan mengejutkan dengan mundur dari kursi manajer Real Madrid. Zidane sendiri menegaskan dirinya mundur karena murni ingin rehat sejenak. Namun, ia kembali menduduki posisi pelatih di Real Madrid pada 2019.
Demikianlah profil Zinedine Zidane yang saat ini sedang dikabarkan akan melanjutkan karir seusai pensiun dari Real Madrid. Seperti dilansir dari Bola.com, Zidane saat ini tidak terikat dengan klub mana pun setelah meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2020-2021.
Pelatih asal Prancis itu dianggap sebagai salah satu manajer terbaik di dunia setelah menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang memenangkan tiga Liga Champions berturut-turut. Banyak yang memberi saran kepada Zidane untuk mengambil pekerjaan PSG, termasuk presiden FFF Noel Le Graet.