Dalam transaksi sehari-hari, penggunaan uang elektronik (electronic money/e-money) dewasa ini kian mendominasi. Keberadaan metode pembayaran yang satu ini semakin populer digunakan sejak hadir 2009 silam.
Sejak pertama kali hadir sebagai alat pembayaran untuk jalan tol, penggunaan e-money sudah semakin diperluas, termasuk untuk pembelanjaan di minimarket, alat pembayaran parkir hingga alat pembayaran transportasi umum.
Secara umum, e-money dapat diartikan sebagai alat pembayaran yang memiliki nilai uang, yang tersimpan secara elektronik dalam suatu media server atau chip. Alat pembayaran ini dikeluarkan oleh pihak perbankan dan lembaga selain bank atas perizinan dari Bank Indonesia. Dasar peraturan e-money adalah Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik.
Bentuk e-money sendiri sudah bertransformasi, dari awalnya hanya tersedia dalam bentuk kartu, kini juga hadir dalam bentuk aplikasi, yang dikenal sebagai dompet elektronik atau electronic wallet (e-wallet).
Namun, penggunaan e-money dalam bentuk kartu masih populer digunakan, karena praktis, dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Salah satu e-money yang banyak digunakan saat ini adalah Flazz, yang dikeluarkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Sekilas Flazz BCA
Seperti telah disebutkan, Flazz merupakan produk e-money yang dikeluarkan atau dirilis oleh BCA, untuk melakukan transaksi tunai sebagai pengganti uang fisik. Kartu ini menggunakan teknologi chip dari radio frequency identification atau RFID, yang mendukung pemrosesan transaksi lewat sentuhan dalam hitungan detik.
Kartu Flazz BCA bisa didapatkan dari beberapa kanal, yakni di kantor kantor cabang BCA, minimarket seperti Indomaret atau Alfamart. Selain itu, kartu ini juga bisa dibeli melalui sales representative Flazz BCA di beberapa gerbang tol tertentu.
Tak hanya itu, Flazz BCA juga bisa didapatkan atau dibeli di stasiun commuterline atau Kereta Rel Listrik (KRL), serta tersedia juga di vending machine yang khusus menyediakan e-money. Kemudian, kartu ini juga dijual oleh merchant online atau online marketplace.
Flazz BCA tergolong praktis, karena bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di beberapa tempat, tak hanya untuk pembayaran tol saja. Beberapa layanan yang mendukung pembayaran menggunakan Flazz BCA antara lain:
- Pembayaran makanan atau minuman di tempat tertentu.
- Belanja di minimarket dan supermarket.
- Pembelian bahan bakar di SPBU.
- Pembayaran parkir.
- Pembayaran di toko buku.
- Tempat Rekreasi.
- Transportasi umum, seperti KRL atau Transjakarta.
Selain itu, Flazz BCA juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran di beberapa merchant. Mengutip situs resmi BCA, kartu Flazz dapat digunakan di 57 ribu jenis merchant di Indonesia.
Keuntungan Menggunakan Flazz BCA
Seperti telah disebutkan, penggunaan Flazz BCA sudah populer digunakan di masyarakat karena praktis. Secara perinci, keuntungan menggunakan Flazz BCA adalah proses pelayanannya yang cepat. Karena berbentuk kartu, yang di dalamnya sudah tersimpan saldo, maka transaksi mudah dilakukan dalam hitungan detik, tanpa menghitung uang tunai.
Kemudian, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan aman. Ini juga memudahkan penjual, karena tidak perlu mengecek keaslian uang untuk pembelian dalam nominal yang besar.
Selain itu, Flazz BCA juga dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi bernilai kecil dengan frekuensi yang tinggi, seperti membayar tol, tiket transportasi umum, membayar parkir, pembayaran untuk fast food, dan transaksi lainnya. Keberadaan kartu ini juga mencegah risiko pencurian, atau perampokan karena seseorang tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak.
Kemudian, Flazz BCA dapat dimiliki oleh siapapun, tanpa perlu menjadi nasabah BCA. Kartu ini juga dapat dipindahtangankan dan digunakan oleh siapa saja untuk melakukan pembayaran atau transaksi.
Bagi pemerintah, keberadaan e-money seperti Flazz BCA ini juga mendatangkan keuntungan, karena mampu mengurangi peredaran uang palsu di masyarakat.
Cara Cek Saldo Flazz BCA
Sama seperti uang fisik, untuk bisa digunakan, seseorang juga perlu mengecek apakah saldo atau dana yang tersedia dalam Flazz BCA cukup atau tidak untuk melakukan transaksi.
Ada beberapa cara untuk mengecek saldo Flazz BCA, yakni melalui mesin electronic data capture (EDC), langsung di mesin automatic teller machine (ATM), atau menggunakan aplikasi mobile banking yang dikeluarkan BCA, yakni m-BCA.
1. Cek Saldo Flazz dengan EDC
Cara cek saldo Flazz BCA yang pertama adalah, menggunakan EDC. Caranya cukup mudah, karena hanya menempelkan kartu tersebut di mesin EDC. Setelah ditempelkan, mesin pembaca (reader) akan menampilkan jumlah saldo yang tersisa.
Biasanya untuk cara cek saldo Flazz BCA melalui mesin EDC ini, dilakukan di beberapa merchant yang telah memiliki mesin EDC BCA. Seseorang cukup meminta petugas merchant tersebut untuk mengecek saldo yang tertera di dalam kartu Flazz BCA.
2. Cek Saldo Flazz BCA Melalui ATM
Cara cek saldo Flazz BCA melalui ATM dilakukan dengan mendatangi ATM milik BCA yang terdekat. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengecek saldo yang tersisa dalam kartu Flazzadalah sebagai berikut.
- Masukkan kartu Flazz pada slot yang tersedia pada mesin ATM BCA.
- Secara otomatis layar mesin ATM akan menampilkan jumlah saldo yang ada di kartu Flazz.
- Tekan menu ‘Selesai’ dan ambil kartu Flazz.
- Kartu Flazz siap digunakan lagi untuk bertransaksi bila saldo masih mencukupi.
3. Cek Saldo Flazz BCA Melalui Aplikasi Mobile Banking
Cara cek saldo Flazz BCA berikutnya adalah, menggunakan aplikasi mobile banking, yakni m-BCA. Untuk memanfaatkan fitur cek saldo kartu Flazz pada aplikasi m-BCA, berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan.
- Unduh (download) aplikasi BCA Mobile di Apps Store (iOS) atau Play Store (Android).
- Aktifkan aplikasi pada ponsel.
- Lanjutkan dengan memilih menu ‘Info Saldo Flazz’.
- Selanjutnya, tempelkan kartu Flazz pada ponsel dan tunggu beberapa saat.
- Layar ponsel akan menunjukkan jumlah saldo kartu Flazz.
Patut diingat, ada beberapa syarat untuk bisa memanfaatkan fitur mengecek saldo Flazz dengan m-BCA. Pertama, pengguna kartu Flazz merupakan nasabah BCA dengan nomor rekening terdaftar di m-BCA. Jika belum terdaftar, maka diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu untuk bisa menggunakan aplikasi mobile banking ini.
Kedua, ponsel yang digunakan telah dilengkapi dengan fitur near field communication (NFC). Lalu, kartu Flazz BCA yang dimiliki minimal generasi kedua dengan chip.
Cara Isi Ulang Flazz BCA
Setelah mengecek ketersediaan saldo, maka pengguna bisa langsung menggunakannya atau mengisi saldo jika dirasa jumlah yang tersedia dalam Flazz BCA kurang untuk digunakan.
Agar bisa menggunakan kartu ini, maka harus mengisi saldo Flazz terlebih dahulu. Ada beberapa cara pengisian saldo yang bisa dipilih, yakni sebagai berikut.
1. Isi Saldo Flazz BCA Melalui ATM
Mengisi (top up) saldo kartu Flazz bisa dilakukan melalui ATM BCA. Cara top up ini cukup mudah, karena ATM BCA juga mudah untuk dijumpai. Jadi, pengguna bisa top up dimana saja. Untuk mengisi Flazz lewat ATM BCA, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Masukkan kartu debit BCA ke mesin lalu input PIN dengan benar.
- Selanjutnya, pilih menu “Flazz” lalu klik 'Top up'.
- Masukkan nominal yang hendak Anda isi (minimal Rp 20.000) kemudian klik 'Benar'.
- Berikutnya, ambil kartu BCA dan masukkan kartu Flazz ke mesin ATM.
- Pada layar ATM akan muncul informasi saldo awal dan nominal saldo yang hendak diisi.
- Baca dengan teliti informasi tersebut, kemudian klik 'Benar'.
- Masukkan PIN.
- Jika transaksi berhasil maka struk akan keluar dari mesin ATM.
2. Cara Isi Ulang Flazz BCA Melalui Mobile Banking
Selain top up melalui ATM, pengguna Flazz BCA juga bisa mencoba cara top up menggunakan aplikasi m-BCA. Dengan menggunakan cara ini, pengguna tidak perlu pergi ke ATM, sehingga prosesnya akan lebih mudah dan cepat. Adapun cara untuk top up Flazz melalui m-BCA, adalah sebagai berikut.
- Buka aplikasi mobile banking BCA, lalu pilih menu “m-BCA”.
- Masukkan kode akses BCA mobile.
- Kemudian pilih 'Flazz'.
- Tempelkan kartu Flazz di tempat NFC ponsel.
- Lalu pilih menu 'Top up Flazz'.
- Kemudian pilih atau masukkan nominal saldo yang hendak diisi.
- Konfirmasi dengan klik 'Ok'.
- Masukkan PIN m-BCA.
- Tempelkan kembali kartu Flazz di tempat NFC ponsel sampai proses top up.
- Jika transaksi selesai, maka saldo kartu akan bertambah dan muncul notifikasi bahwa top up berhasil.
3. Cara Isi Ulang Flazz BCA Melalui Minimarket
Karena sifatnya yang bisa dimiliki oleh siapa saja tanpa harus memiliki rekening BCA, Anda bisa melakukan top up kartu Flazz BCA secara tunai melalui beberapa gerai minimarket seperti Alfamart dan Indomaret.
Sebagai informasi, minimum nominal top up yang disyaratkan adalah sebesar Rp 20.000. Adapun, cara mengisi saldo Flazz BCA melalui merchant adalah sebagai berikut.
- Datang ke minimarket terdekat.
- Kemudian katakan kepada kasir bahwa Anda hendak mengisi saldo kartu Flazz.
- Berikan kartu Flazz kepada kasir, maka kasir akan segera menyelesaikan proses transaksi.
- Jangan lupa beritahukan juga nominal saldo yang hendak Anda isi beserta uang cash kepada kasir.
- Setelah proses selesai, maka kasir akan mengembalikan kartu Flazz beserta struk bukti pembayaran.