Cara Mengatasi Kucing Stres, Beserta Ciri-cirinya

pexels/Pixabay
ilustrasi seekor kucing
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Intan
14/10/2022, 11.47 WIB

Menjaga kesehatan hewan merupakan salah satu tugas utama pemilik binatang berbulu satu ini. Langkah tersebut dilakukan, tentunya untuk keselamatan dan kelangsungan hidup kucing.

Tak heran ketika pemilik berusaha menyediakan fasilitas terbaik untuk binatang peliharaannya. Mulai dari tempat tinggal yang mana, makanan sehat dan perawatan tambahan lainnya.

Pada kesempatan ini, kami akan memberitahu Anda mengenai bagaimana cara mengatasi kucing stres. Dimana masalah ini sangat rentan dialami hewan peliharaan.

Dari hal tersebut, dapat diketahui bahwa penyakit pada hewan peliharaan, khususnya kucing, tidak hanya pada fisik. Melainkan juga pada mental mereka.

Seperti manusia, ternyata suasana hati kucing juga perlu dijaga. Di mana, kondisi mental yang tidak stabil dapat menyebabkan kondisi fisik hewan peliharaan bermasalah. Untuk itu, dalam memelihara kucing sebaiknya juga memastikan hewan dalam keadaan sehat luar dan dalam.

Perlu diketahui juga bahwa cara mengatasi kucing stres sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa penyebabnya. Terdapat banyak hal yang dapat memicu suasana hati yang kurang baik pada diri mereka. Contoh mudahnya adalah lingkungan yang kurang nyaman.

Berbagai hal yang memicu stres pada kucing bisa dikarenakan suara yang mengganggu hingga perilaku hewan dan manusia yang tidak disukai. Misalnya seperti bising pada proses renovasi rumah, keributan bahkan hadirnya bayi atau binatang peliharaan baru.

Ciri-ciri Kucing Stres

Selain itu, ternyata kucing stres juga memiliki ciri-ciri tertentu. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah mengetahui dan menindaklanjutinya.

Kucing stres dapat menunjukkan ciri-cirinya dengan berbagai cara. Hal tersebut juga tergantung penyebabnya. Misalnya dipicu oleh masalah kulit hingga pencernaan. Anak bulu tersebut akan memilih buang air di luar tempatnya, membuat suara relatif lebih keras dari biasanya hingga mengeram dan mendesis tidak biasa.

Selain itu, agresivitas mereka juga bisa menggambarkan suasana hati yang kurang baik. Ditambah lagi mereka bisa saja menjilat kulit, yaitu bagian tubuh yang tidak ditumbuhi rambut.

Selain itu, masalah kesehatan juga dapat disebabkan oleh rasa stres yang dirasakan oleh kucing. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah ciri-ciri kucing yang mengalami stres:

1. Nafsu Makan Berkurang sebabkan Berat Badan Turun

Salah satu hal yang biasa ditunjukkan oleh kucing yang sedang stres adalah tidak memiliki nafsu makan. Lantaran suasana hati yang kurang bagus dan tidak ingin menyantap apa pun, peliharaan Anda akan mengalami penurunan berat badan.

2. Mengalami Masalah Pencernaan

Selain tidak nafsu makan, kucing juga rentan terhadap masalah pencernaan. Misalnya muntah-muntah dan diare. Ketika anak bulu sudah mulai menunjukkan ciri tersebut, sebaiknya segera dirujuk ke klinik terdekat.

3. Mengalami Kebotakan

Ciri ini juga sangat mudah diidentifikasi. Rontoknya bulu secara berlebih dapat menyebabkan kebotakan pada kucing. Hal ini bisa jadi tanda bahwa peliharaan Anda sedang tidak baik-baik saja.

4. Mata dan Hidung Berair

Ketika sedang stres, kucing akan lebih rentan akan penyakit. Demikian dengan flu yang juga biasa menyerang manusia begitu saja, kucing juga mengalaminya dengan tanda hidung dan mata yang berair.

5. Buang Air Tidak pada Tempatnya

Sempat disinggung pada beberapa paragraf sebelumnya, kucing akan berperilaku tidak seperti biasanya. Salah satunya dengan buang air sembarangan. Tindakan ini bisa menunjukkan bahwa mereka tidak dalam kondisi yang normal.

6. Menyendiri dan Mudah Mengantuk

Bisa dikatakan kucing yang suka menyendiri merupakan gejala awal bahwa mereka sedang stres. Setelah itu, kemungkinan juga menjadi kurang responsif dan tidak seaktif biasanya. Dengan begitu, anak bulu akan lebih mudah mengantuk dan tertidur.

7. Agresif

Selain perilaku yang cenderung tidak seaktif biasanya, ternyata kucing juga bisa menunjukkan sikap sebaliknya. Mereka bisa bertindak agresif yang menunjukkan kegelisahannya. Misalnya dengan mencakar barang-barang di sekitar.

Cara Mengatasi Kucing Stres

Setelah mengenal dan memahami ciri-ciri kucing stres, berikutnya adalah beberapa cara mengatasi kucing stres, melansir dari situs Halodoc:

1. Perhatikan Kesehatan Kucing

Sudah banyak dibahas di atas, ciri-ciri kucing yang mengalami stres kebanyakan dapat diidentifikasi dari kondisi fisik. Dengan demikian, Anda sudah seharusnya secara telaten memperhatikan kesehatan mereka.

2. Cegah Kucing Stres ketika Kunjungan ke Dokter Hewan

Layaknya anak-anak manusia, ternyata kucing juga tidak begitu senang diajak berkunjung ke dokter. Maka dari itu, Anda sebaiknya mempersiapkan agar hal tersebut terminimalisir. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkannya dengan nyaman pada carrier dan menghindari meletakkan di lantai.

3. Ciptakan Waktu Makan yang Tenang

Selain memberikan makanan bernutrisi, ternyata waktu makan juga penting untuk kucing. Anda sebaiknya mengatur jadwal dan tempo makan yang baik secara konsisten. Selain itu, pastikan peralatan yang digunakan juga aman. Tak lupa suasana tempatnya juga tenang agar tidak mengganggu suasana hati mereka.

4. Jangan Batasi Interaksi Kucing

Sebagai pemilik yang merawat, sebaiknya Anda tidak menciptakan batasan tertentu untuk kucing berinteraksi secara sosial. Selain itu, jangan juga dipaksa. Misalnya seperti disuruh bermain dengan kucing lain atau digendong oleh orang yang tidak dikenal oleh binatang peliharaan. Hal ini dipercaya dapat membuat anak bulu lebih tenang dan ramah.

Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi kucing stres serta ciri-cirinya. Dapat disimpulkan bahwa suasana hati peliharaan sangat berpengaruh kepada kondisi tubuhnya. Sebagai pemilik, Anda harus ekstra dalam memberikan perhatian. Baik dalam memberikan nutrisi hingga mengajak anak bulu bermain.