6 Cara Mengatasi Bad Mood Menurut Para Pakar

Pexels/Valeria Ushakova
Ilustrasi, seorang wanita yang mengalami bad mood
Editor: Intan
19/10/2022, 06.03 WIB

Bad mood atau suasana hati yang buruk dapat terjadi pada siapa saja. Situasi ini tidak bisa diprediksi dan bisa terjadi secara tiba-tiba. Mengalami bad mood merupakan bagian tak terpisahkan dari hidup manusia. Hal ini sangat normal terjadi, sehingga tak perlu menyalahkan diri sendiri saat mengalami bad mood.

Berdasarkan penjelasan para pakar dalam situs Psychology Today, Forbes, and Harvard Business Review, mengatasi bad mood dilakukan dengan banyak cara. Berikut cara mengatasi bad mood menurut para pakar.

1. Berikan jeda dari aktivitas sehari-hari

Cara mengatasi bad mood yang paling sederhana dilakukan dengan memberi jeda dari aktivitas sehari-hari. Pastikan untuk tidak berpikir negatif dan menyalahkan diri sendiri karena pemikiran itu tidak akan menghasilkan apa-apa selain memperburuk keadaan.

Jadi, daripada menyalahkan diri sendiri, cobalah bersikap baik-baik saja. Biarkan diri merasakan sepenuhnya suasana hati yang buruk. Kondisi ini merupakan salah satu dari berbagai emosi yang dialami setiap orang dalam hidup.

Saat merasa bad mood, perlakukan diri dengan penuh pengertian dan kebaikan. Lihat apakah ada cara untuk meredakan perasaan buruk yang dirasakan. Mengalihkan perhatian sementara dapat membantu mengatasi bad mood, seperti menonton film favorit atau mandi air hangat.

2. Fokus melakukan pernapasan

Fokus melakukan pernapasan dapat menjadi cara mengatasi bad mood. Pernapasan membantu tubuh mencapai kondisi fisiologis yang disebut koherensi. Kondisi ini mengarah pada peningkatan kejernihan mental, fokus, stabilitas emosional, dan pengambilan keputusan.

Selama koherensi, cabang simpatik dan parasimpatis dari sistem saraf otonom bekerja secara timbal balik. Ketika aktivitas itu terjadi, detak jantung tubuh mengikuti pola yang sama, yakni meningkat kemudian melambat.

Pernapasan yang lebih lambat dan lebih dalam dengan kecepatan konstan dapat membantu mendorong koherensi tersebut dan pada akhirnya membantu mengatasi bad mood. Selain itu, fokus melakukan pernapasan dapat memberi ruang dalam otak untuk berpikir jernih dan membuat keputusan dengan lebih cepat.

3. Alihkan perhatian

Mengalihkan perhatian dapat dilakukan untuk mengatasi bad mood. Distraksi termasuk teknik menenangkan diri dan dapat berkontribusi untuk mengubah suasana hati dengan mengalihkan pikiran dari sesuatu yang membuat Anda merasa negatif.

Cara mengatasi bad mood ini efektif karena memaksa Anda keluar dari pikiran dan menjauh dari perilaku yang tidak sehat. Dengan mengalihkan perhatian untuk sementara, Anda dapat memberikan waktu untuk meredakan suasana hati yang buruk, sehingga lebih mudah untuk dikelola.

4. Selidiki penyebab bad mood

Cara mengatasi bad mood selanjutnya dilakukan dengan menyelidiki penyebabnya. Coba pikirkan apakah ada hal yang memicu suasana hati yang buruk. Bisa jadi tanpa disadari, sesuatu yang buruk terjadi di masa lalu sehingga Anda mengasosiasikan barang atau keadaan tertentu dengan ingatan buruk.

Akibatnya, ketika melihat benda, orang, atau berada dalam keadaan tertentu, suasana hati yang buruk dapat terpicu. Menyadari hal ini bisa jadi melegakan hati dan memungkinkan untuk berempati kepada diri sendiri.

Dengan menyelidiki penyebab bad mood, Anda dapat memahami dan menemukan cara paling efektif untuk mengelola suasana hati yang buruk.

5. Terapkan perasaan positif

Luangkan waktu sejenak untuk menerapkan perasaan positif. Cara mengatasi bad mood ini dilakukan dengan berfokus pada seseorang, tempat, atau hal yang benar-benar Anda hargai dan/atau syukuri.

Pastikan untuk merasakan kembali dampak positif yang diberikan oleh orang-orang, tempat, atau hal-hal yang disyukuri. Pertimbangkan untuk menggunakan visual dan sentuhan. Misalnya foto, gambar, atau objek khusus untuk membantu mengingat perasaan positif.

Anda juga dapat menggunakan rangsangan eksternal seperti alam dan musik dan untuk memperdalam perasaan. Tujuan aktivitas ini adalah merangsang pelepasan zat kimia saraf, seperti dopamin dan serotonin, serta hormon, salah satunya oksitosin, yang dapat membawa kebahagiaan. Hal itu berdampak pada perasaan positif, meningkatkan suasana hati, dan mengatasi bad mood.

6. Membantu orang lain

Membantu orang lain termasuk cara mengatasi bad mood yang patut dicoba. Dengan membantu orang lain, Anda dapat mengurangi intensitas suasana hati yang buruk. Memberi dan berkontribusi kepada orang lain yang membutuhkan dapat meningkatkan kemampuan diri sendiri untuk mengelola krisis dan merasa lebih baik.

Beberapa studi menunjukkan bahwa membantu orang lain juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mental dan kesejahteraan diri sendiri. Misalnya, membantu dapat mengurangi stres serta meningkatkan suasana hati, kepercayaan diri, dan kebahagiaan.

Ada begitu banyak cara untuk membantu orang lain. Perbuatan baik tidak perlu memakan banyak waktu atau menghabiskan banyak uang. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti memuji seseorang.