Renang gaya dada atau breaststroke termasuk salah satu teknik renang yang paling mudah dipelajari bagi pemula. Bagi pemula yang memilih untuk belajar berenang dengan instruktur olahraga ini, gaya renang inilah yang umumnya pertama kali diajarkan terlebih dahulu.
Pasalnya, teknik yang juga disebut renang gaya katak ini memungkinkan kepala perenang tetap berada di atas permukaan air. Ketika baru belajar berenang, seseorang mungkin belum terbiasa, merasa takut, dan panik untuk menenggelamkan kepala ke dalam air.
Renang gaya ada disebut juga gaya katak karena gerakannya mirip. Selain itu teknik berenang ini menggunakan dorongan tangan dan kaki ke depan. Ketika di dalam air, gaya dada membutuhkan dorongan dari bawah ketika kepala melakukan pernapasan.
Perenang pemula perlu latihan lanjutan untuk gerakan renang dada. Gaya renang ini cenderung santai dan tidak menghabiskan energi. Berikut ini ulasan mengenai teknik renang gaya dada dan manfaatnya untuk kesehatan.
Teknik Renang Gaya Dada
Dikutip dari laman hellosehat.com, renang gaya dada ini yang juga disebut renang gaya katak memungkinkan pemula belajar berenang lebih santai tanpa harus merasa takut tenggelam. Bagi para pemula, berikut cara melakukan teknik renang gaya dada yang bisa dilakukan.
1. Posisi Tubuh dan Kepala Renang Gaya Dada
Posisi tubuh dan kepala yang benar bertujuan untuk meningkatkan teknik gaya dada secara keseluruhan. Saat berada dalam air, posisi tubuh harus lurus dengan permukaan air dan kepala menghadap ke depan sejajar dengan tubuh.
Kemudian jaga posisi bahu, pinggul, dan kaki agar sejajar, tapi miringkan sedikit tubuh bagian belakang untuk menjaga gerakan tendangan kaki tetap berada di dalam air. Selain itu, perenang juga perlu menjaga kondisi bahu dan leher serileks mungkin untuk membantu gerakan lengan dan mengurangi ketegangan. Saat melakukan gerakan lengan meluncur ke depan, posisikan kepala sedikit menunduk untuk mencegah hambatan air.
2. Teknik Gerakan Tangan Renang Gaya Dada
Gerakan lengan dalam renang gaya dada cenderung lebih banyak dilakukan dalam air. Pertama, arahkan kedua lengan lurus ke depan dengan posisi telapak tangan saling bertemu. Kemudian dorong tubuh agar meluncur ke depan.
Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melatih teknik gerakan lengan.
- Dari meluncur dan posisi tubuh lumayan stabil, gerakkan kedua lengan membentuk lingkaran ke luar tubuh.
- Cobalah untuk tidak membuat gerakan lingkaran terlalu lebar, karena sebagian besar gaya dorong berasal dari kaki, bukan dari lengan.
- Setelah membentuk satu lingkaran penuh, satukan kedua telapak tangan pada dada bagian atas.
- Luruskan kembali kedua lengan ke depan dengan kedua telapak tangan berdekatan, lalu mulai kembali gerakan lengan.
3. Teknik Gerakan Kaki Renang Gaya Dada
Berbeda dengan teknik renang gaya bebas (freestyle), mayoritas gaya dorong agar tubuh meluncur ke depan berasal dari tendangan kaki pada renang gaya dada. Gerakan kaki yang harus dilakukan saat berenang mirip seperti kaki katak saat berenang.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah panduan teknik gerakan kaki pada renang gaya katak.
- Setelah meluncur dalam posisi kedua kaki lurus, tekuk kedua lutut ke bawah hingga tumit mengarah ke bokong. Kedua telapak kaki juga mengarah ke permukaan air.
- Posisikan kedua lutut terbuka sedikit lebar dari pinggul, menghadap ke bawah, dan berada sedikit di belakang garis pinggul.
- Kemudian lakukan tendangan menyapu ke luar dan ke belakang dalam gerakan melingkar. Jaga kaki Anda dalam posisi kuat dan tidak longgar.
- Satukan kembali kedua kaki dalam posisi lurus ke belakang, sementara lengan juga lurus ke depan untuk menghindari hambatan air.
4. Pernapasan Renang Gaya Dada
Jika sudah mahir berenang dengan gerakan lengan dan kaki, barulah dapat mempelajari teknik pernapasan renang gaya dada. Perenang harus bisa menyelaraskan dan menentukan waktu yang tepat untuk mengambil napas.
Walaupun lebih mudah daripada teknik lainnya, juga perlu menguasai teknik pernapasan seperti berikut ini.
- Saat kedua tangan berada di depan dada, angkat bahu untuk mengeluarkan wajah dari air untuk menarik napas.
- Angkat kepala Anda secara alami dan jangan paksakan untuk menghindari sakit punggung. Jangan juga turunkan pinggul yang dapat menghambat pergerakan.
- Lanjutkan dengan memasukkan kembali kepala dan buang napas dalam air ketika kedua lengan dan kaki telah rapat dan lurus kembali seperti semua.
Manfaat Berenang Gaya Dada bagi Kesehatan
Walaupun teknik ini cukup mudah untuk pemula kuasai, ada serangkaian manfaat baik yang akan didapatkan jika berenang dengan gaya dada atau gaya katak beriku ini.
1. Menguatkan Tulang dan Otot
Renang membuat seseorang terus menggerakkan otot-otot seluruh tubuh, mulai dari kepala sampai kaki. Apabila melakukannya secara rutin, berenang dapat mempertahankan kekuatan otot, sehingga massa otot tidak berkurang drastis di usia muda.
Mempertahankan massa otot sejak dini juga ikut menjaga tulang menjadi lebih kuat. Pada akhirnya, semakin kuat otot dan tulang dapat membantu menurunkan risiko osteoporosis di masa senja nanti.
2. Meningkatkan Kebugaran Jantung dan Paru
Cepat lelah dan kehabisan napas meski tidak sedang beraktivitas berat bisa jadi tanda kebugaran jantung dan paru-paru kurang baik. Rutin berenang bisa membantu mengatasi masalah ini.
Renang adalah olahraga kardio yang bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung. Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat sehingga mengalirkan oksigen lebih banyak ke setiap sel organ tubuh.
Hal ini memungkinkan jantung dan paru untuk bekerja lebih efisien serta meningkatkan kapasitas kerjanya. Semakin stabil detak jantung dan laju pernapasan saat beraktivitas, semakin baik pula kebugaran jasmani. Pada akhirnya, dapat beraktivitas fisik seperti biasa tanpa cepat merasa capek, serta dapat bernapas lebih baik lagi.
3. Menjaga Tensi dan Kadar Gula Darah Stabil
Manfaat berenang juga tak kalah baik untuk kesehatan sistem kardiovaskular. Aktivitas renang membantu meningkatkan kebugaran jantung.
Jantung yang bekerja lebih efisien saat memompa darah bisa membuat tekanan darah Anda lebih terkontrol. Sirkulasi darah yang baik juga membantu peningkatan metabolisme tubuh.
Hal ini membuat tubuh lebih maksimal membakar cadangan karbohidrat atau lemak sebagai sumber energi. Berenang membantu peningkatan sensitivitas insulin dengan mengurangi faktor penyebab komplikasi diabetes. Alhasil, kadar gula darah dalam tubuh Anda bisa lebih terjaga.
4. Membakar Lemak Lebih Efektif
Renang termasuk olahraga untuk menurunkan berat badan dan membakar kalori. Berenang gaya dada bolak-balik selama 10 menit bisa membakar hingga 60 kalori. Tubuh dapat membakar 200 kalori hanya dengan berenang santai selama 30 menit. Bahkan, jumlah pembakaran kalori ini lebih banyak daripada berjalan kaki dengan durasi yang sama.
Pembakaran lemak biasanya terjadi 20 menit setelah berenang, sebab tubuh akan lebih dulu membakar karbohidrat cadangan, baru membakar lemak setelahnya.
Semakin cepat dan jauh jarak yang tempuh saat berenang, otomatis jumlah kalori yang terbakar akan lebih banyak. Untuk pemula, cobalah berenang selama 10 menit lebih dahulu, kemudian tingkatkan durasi dan jarak secara bertahap.
5. Mencegah Risiko Penyakit Kronis
Rutin berenang bisa membantu menjaga kebugaran tubuh dan menguatkan fungsi jantung. Detak jantung yang semakin kuat dan stabil juga bisa menjauhkan dari berbagai risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke hingga diabetes.
Penelitian yang dimuat International Journal Of Biological Macromolecules pada 2018 juga membuktikan bahwa berenang dengan pengobatan tertentu mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam pembuluh darah. Berenang juga termasuk jenis olahraga yang efektif meringankan sakit punggung bawah atau low-back pain kronis.