Puisi merupakan karya sastra dalam bentuk teks atau karangan, yang mengungkapkan rasa dan pikiran dengan mengutamakan keindahan kata pada setiap baitnya. Mengutip buku Sukses Menulis Puisi (2022) oleh Silfy dkk, puisi adalah ragam karya sastra yang bahasanya terikat oleh aturan-aturan seperti rima, irama, dan penyusunan larik dan bait.
Dalam membuat puisi, terdapat tata cara terntentu agar puisi tersebut mendapatkan nilai plus pada keindahan katanya.
Pengertian Bait Puisi
Penyusunan kata dalam puisi tidak jauh dari baris dan bait dalam puisi. Baris dan bait dalam puisi tersebut digunakan untuk mempercantik dan memudahkan pembaca dalam memahami dan menghayati setiap kata dalam puisi.
Baris dan bait memiliki definisi yang berbeda, sehingga membuat sebagian orang salah dalam mendefinisikan antara baris dan bait dalam puisi ini. Pengertian bait puisi adalah salah satu cara agar dapat memahami dan mampu membuat puisi dengan baik dan benar.
Pengertian bait puisi menurut laman Wikipedia.com adalah bagian teks puisi yang berirama, yang terdiri dari beberapa baris yang disusun menyerupai pengertian paragraph dalam sastra atau tulisan bebas. Sedangkan pengertian bait puisi menurut KBBI (kamus besar Bahasa Indonesia) adalah satu kesatuan dalam puisi yang terdiri atas beberapa baris, seperti pantun yang terdiri atas empat baris.
Arti bait dalam puisi adalah bagian atau kumpulan paragraph dalam puisi yang didalamnya terdiri dari beberapa baris atau larik yang tersusun harmonis. Sama halnya dengan paragraph, bait memiliki fungsi sebagai pemisah antara topik inti dan topik pembahasan yang di ekspresikan dalam sebuah puisi.
Fungsi Bait Puisi
Umumnya satu bait puisi terdiri dari empat baris, namun ada juga yang menggunakan lebih dari empat baris dalam satu bait puisi. Bait juga memiliki fungsi, dimana fungsi ini merupakan unsur penting dalam sebuah puisi.
- Untuk memisahkan topik atau ide satu dengan yang lainnya.
- Memiliki fungsi sama seperti paragraph yakni berdasarkan letak kalimat utama dalam sebuah karangan.
- Bait dalam puisi memiliki konsep masing-masing yang tersaji dalam tujuan yang unik.
- Bait dapat terdiri dari baris-baris yang berima atau tidak berima.
- Jumlah bait dalam puisi lama terikat oleh kaidah-kaidah yang telah ditetapkan sedangkan dalam puisi baru jumlahnya bebas dan tidak dibatasi.
Contoh Bait Puisi
Dalam membuat puisi, penyair harus memperhatikan unsur unsur didalamnya, sehingga puisi tersebut dapat menarik minat orang yang membacanya. Terdapat perbedaan pada puisi lama dan puisi baru yakni terletak pada baitnya.
Pada bait puisi lama hanya dibolehkan beberapa saja sedangkan bait dalam puisi baru bebas tidak terikat jumlah.
Contoh Bait dalam Puisi Baru
Tema: Perjuangan
(Bait Pertama)
Kulihat dari kejauhan Ia memarkir sepeda tuanya
Kulihat keringat berkilap di dahinya
Kudengar suara napasnya yang terengah-engah
Kucium aroma keringat yang berbaur dengan parfumnya
(Bait Kedua)
Tersungging senyum manis dari bibirnya
Bibir yang selalu mengucap kata-kata Mutiara
Bibir yang tak henti mendoakan siswanya
Bibir yang mengeluarkan ilmu untuk diajarkan kepada siswanya
(Bait Ketiga)
Suatu hari, Ia pernah berkata,
“Anak-anakku, kita memang hidup di desa
Terpencil.. Jauh dari ramainya ibu kota
Tapi… Jangan pernah kalian merasa kerdil
Bangkitlah… Bergeraklah… berjuanglah…
(Bait Keempat)
Hancurkan kebodohanmu
Raih cita-citamu
Bangkit dari tidurmu dan gapai mimpi indah itu
Aku memang orang tua yang sudah sepuh
Tapi, cintaku pada kalian takkan pernah lusuh”
Contoh Bait dalam Puisi Lama
Bait dalam puisi lama hanya terdapat beberapa bait. Terkadang hanya satu ada juga yang dua bait namun kebanyakan hanya satu bait saja yakni terikat pada sebuah aturan.
Contoh bait dalam puisi tema perdamaian
Jangan melakukan amoralitas
Anda tidak akan melakukan kejahatan
Segera bertobat
Untuk bertahan hidup di akhirat
(hanya terdapat satu bait di dalamnya)
Contoh bait dalam puisi tema bertaubat
Bertobat setelah melakukan kesalahan
Karena kita adalah makhluk yang lemah
Bantu saya dan bimbing saya
Untuk mencapai surga indah Anda
(hanya terdapat satu bait di dalamnya)
Contoh bait dalam puisi tema sengsara
Bosan diikuti oleh nafsu
Hidup menjadi lebih sulit
Jiwa semakin buruk
Bahkan hatiku berkarat
(hanya terdapat satu bait di dalamnya)