KKP Bangun Dua Proyek Senilai Rp 28,96 Miliar di Pangandaran

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Nelayan tradisional menarik jaring menggunakan jaring \"ered\" di Pantai Timur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (14/3). Cuaca tidak menentu disertai angin kencang dan hujan deras menyebabkan hasil tangkapan ikan menurun, dari biasanya mendap
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
12/12/2017, 15.06 WIB

Pagu Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP pada tahun anggaran 2018 senilai Rp 944,85 miliar. Rinciannya adalah Rp 251,6 miliar untuk perbenihan, Rp 146,7 miliar untuk kawasan kesehatan ikan, Rp 168,7 miliar untuk produksi dan usaha, Rp 82,9 miliar untuk pakan dan obat ikan, dan Rp 294,7 miliar untuk operasional perkantoran dan dukungan manajemen.

Target 2018, hasil produksi perikanan dan kelautan yang terdiri dari ikan dan rumput laut mencapai 24,08 juta ton. Produk perikanan sebanyak 7,91 juta ton dan rumput laut mencapai 16,17 juta ton.

(Baca juga: Indonesia dan Timor Leste Kerja Sama Tangkap Kapal Ilegal Tiongkok)

Slamet mengungkapkan, target 2017 adalah sebanyak 7 juta ton produk perikanan dan rumput laut 12 juta ton. Ia optimis bisa mencapai target karena produksi cukup baik meski cuaca ekstrem terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Prediksi saya tidak mengganggu produksi karena wilayah bagian timur tidak terlalu banyak hujan, sehingga cuaca cukup seimbang," ujar Slamet.

Halaman:
Reporter: Michael Reily