Masyarakat Ramai Donasi untuk Corona, Berapa yang Terkumpul?

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.
Ilustrasi. Total donasi yang masuk ke rekening Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Kamis (2/4) mencapai Rp72,2 miliar.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
2/4/2020, 20.15 WIB

Berbagai lapisan masyarakat mengumpulkan donasi guna membantu penanganan pandemi virus corona. Total donasi yang masuk ke rekening Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Kamis (2/4) bertambah Rp 5,7 miliar dari total hari sebelumnya sebesar Rp 66,5 miliar.

 “Donasi kita patut syukuri bahwa pada hari ini sudah mencapai lebih dari Rp 72,2 miliar,” ujar  Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (4/2).

Yurianto mengapresiasi masyarakat yang telah mendonasikan uangnya untuk penanganan corona di Indonesia. Sejumlah artis bahkan menggelar konser amal virtual melalui media sosial untuk mengumpulkan donasi.

Tak hanya itu, ia pun mengapresiasi langkah masyarakat untuk mengampanyekan upaya bekerja, belajar, dan beribadah di rumah serta menjaga jarak sosial. Serta para relawan tenaga kesehatan di daerah yang ikut menelusuri kontak kasus positif virus corona. 

Dengan bantuan para relawan, pemerintah mampu mengumpulkan lebih dari 7.193 spesimen  hingga saat ini. Penelusuran kasus mempercepat upaya pemerintah mengisolasi orang-orang yang dinyatakan positif corona. “Agar tidak terjadi penularan kepada orang yang lain,” kata Yurianto.

(Baca: Anies Minta Sri Mulyani Cairkan Dana Rp 7,5 T untuk Tangani Corona)

Dalam kesempatan tersebut, Yurianto juga menyampaikan bahwa pemerintah telah mendistribusikan ratusan ribu alat pelindung diri ke seluruh provinsi di Indonesia. Secara perrinci, 85 ribu APD telah didistribusikan ke DKI Jakarta.

Lalu sebanyak 55 ribu APD telah didistribusikan ke Jawa Barat, 20 ribu APD ke Jawa Tengah, 25 ribu APD ke Jawa Timur, 10 ribu APD ke Yogyakarta, dan 12.500 APD ke Bali.

Pemerintah juga telah mendistribusikan 10 ribu APD ke Banten. “Kemudian provinsi yang lain di luar Jawa-Bali ini sudah kita distribusikan sampai dengan rata-rata 5.000 pada 2 kali distribusi,” kata Yurianto.

Yurianto meminta rumah-rumah sakit di berbagai daerah dapat menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi untuk bisa mendapatkan APD. Pasalnya, titik distribusi APD di daerah ada di Dinas Kesehatan Provinsi.

(Baca: 50 Warteg di Jabodetabek Beri Makanan Gratis Bagi Ojol dan Freelancer)

Dia lantas memastikan pasokan APD akan terus dilakukan sejalan dengan kebutuhan dan kemampuan produksi yang ada. “Ini menjadi kesungguhan pemerintah di dalam kaitan memberantas keseluruhan penyakit COVID-19 bersama-sama masyarakat,” ucapnya.

Donasi masyarakat tak hanya disampaikan melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Sebagian di antaranya antara lain di salurkan melalui Palang Merah Indonesia atau organisasi yang membantu penanganan virus corona. Selain itu, ada pula donasi yang langsung disalurkan ke rumah sakit-rumah sakit penanganan Covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya juga mengapresiasi langkah masyarakat yang mengumpulkan donasi untuk penanganan virus corona. Namun, ia menegaskan dana utama untuk penanganan Covid-19 berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 

Pemerintah saat ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 405 triliun untuk penanganan pandemi corona, termasuk Rp 75 triliun untuk belanja kesehatan.

Hingga Kamis (2/4), terdapat 1.790 kasus positif virus corona. Sebanyak 170 orang meninggal dunia dan 112 orang sembuh. Grafik penambahan kasus baru Covid-19 dapat dilihat dalam databoks di bawah ini.

Reporter: Dimas Jarot Bayu