Inpex: Proyek Blok Masela Terus Jalan Meski Harga Minyak Jatuh

Katadata/Ratna Iskana
Ilustrasi, dua orang berbincang di stan Inpex Corporation dalam IPA Convex 2019 di Jakarta. Inpex menyatakan proyek Blok Masela tetap berjalan meski ada ancaman pandemi virus corona dan jatuhnya harga minyak duni.
24/3/2020, 19.14 WIB

Harga minyak yang jatuh imbas penyebaran virus corona membuat beberapa perusahaan migas internasional memangkas belanja modal. Namun, Inpex Corporation tetap melanjutkan pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela.

Corporate Communication Manager Inpex Masela Ltd Moch N. Kurniawan mengatakan pihaknya telah mengantisipasi dampak penurunan harga minyak dan pandemi corona. Proses persiapan Front End Engineering Design (FEED) atau Desain Detail Proyek LNG Abadi tak terganggu.

Hal itu pun sudah dilaporkan kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas (SKK Migas). " Kami telah melakukan angkah-langkah penyesuaian yang diperlukan agar kegiatan persiapan hingga pekerjaan inti FEED tetap berjalan sebagaimana mestinya," kata Iwan ke Katadata.co.id pada Selasa (24/3).

Di sisi lain, Inpex terus mencegah penyebaran virus corona di wilayah operasi Masela. Apalagi proyek hulu migas membutuhkan banyak barang dan peralatan impor.

"Kami tetap waspada penuh memantau penyebaran virus ini yang telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat termasuk karyawan Inpex," ujar dia.

(Baca: Shell Pangkas Belanja Modal US$ 5 Miliar Imbas Anjloknya Harga Minyak)

Sebelumnya, Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan merebaknya virus Covid-19 bisa berdampak pada proses pengembangan Blok Masela. Sebab, peralatan yang diimpor harus dibersihkan dahulu dengan disinfektan.

Halaman: