Tiga dokter dikabarkan meninggal dunia hari Sabtu (21/3) usai terpapar virus corona Covid-19. Ketiganya terdiri dari dua dokter asal Kota Bekasi dan satu merupakan warga Kabupaten Bogor.
Dua dokter asal Bekasi meninggal usai dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta Timur. Sedangkan seorang lainnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mohammad Adib Khumaidi mengatakan positif tidaknya ketiga dokter harus menunggu pengumuman pemerintah. Namun mereka sebelumnya dirawat dengan dengan gejala penyakit seperti corona.
“Bisa dibilang seperti itu (dugaan virus corona),” kata Adib kepada Katadata.co.id, Minggu (22/3).
(Baca: Pemerintah Akan Sebar 12 Juta Masker Bedah dan 81 Ribu Masker N95)
Dua dokter yang meninggal adalah spesialis bedah serta telinga, hidung, dan tenggorokan (THT). Satu dokter yang meninggal di RS Persahabatan punya riwayat diabetes melitus. Sedangkan dokter yang meninggal di RSPAD juga sempat didiagnosa gagal ginjal.
Adib mengatakan Hampir semua dokter berpotensi tertular corona. Apalagi jika dia pernah bersinggungan langsung dengan pasien positif. “Banyak faktor risiko saat pelayanan,” kata Adib.
Sedangkan pimpinan IDI Kota Bekasi, Jawa Barat, dr Komaruddin Askar mengatakan dua dokter yang meninggal dunia adalah anggota IDI Bekasi. “Mereka selalu hadir di tengah masyarakat sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan," kata Komaruddin.
Komaruddin mengatakan dirinya masih menunggu pengumuman resmi dari rumah sakit. Sedangkan Kepala Humas RSUP Persahabatan Eryuni Yanti mengatakan data resmi akan disampaikan Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah. “Saya belum dapat data, tapi akan disampaikan ibu Dirut,” kata Eryuni.
(Baca: Pasien Positif Virus Corona Menjadi 450 Kasus, Meninggal 38 Orang)