Saudi Aramco Bakal Genjot Produksi Minyak Hingga 12,3 Juta Barel/Hari

Katadata
Ilustrasi, logo Saudi Aramco. Perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco bakal menggenjot produksi pada April-Mei 2020 dengan harga minyak US$ 30 per barel.
17/3/2020, 12.26 WIB

Sebelumnya, Nasser mengatakan akan mengeluarkan 300 ribu barel di penyimpanan untuk mencapai pasokan tertinggi pada April 2020 Aramco dan mempertahankan produksi 12 juta barel minyak per hari selama setahun tanpa mengeluarkan tambahan belanja modal. Dia juga menyatakan perusahaan tengah mengevaluasi rencana peningkatan kapasitas produksi minyak 13 juta barel per hari.

Pada pekan lalu, Arab Saudi meluncurkan program untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Hal itu merupakan sinyal perang harga jangka panjang dengan Rusia dan negara lainnya.

Adapun, harga minyak dunia merosot di bawah US$ 30 per barel setelah pandemi virus corona semakin meluas di seluruh dunia. Pasalnya, penerapan isolasi atau lockdown di berbagai negara untuk menahan penyebaran virus dikhawatirkan bakal memicu resesi ekonomi global.

Mengutip data Bloomberg pada Selasa (17/3) pukul 12.11 WIB, harga minyak Brent untuk kontrak Mei 2020 di angka 30,8 per barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak April 2020 berada di level US$ 29,95 per barel.

(Baca: Harga Minyak di Bawah US$ 30/Barel Imbas Virus Corona )

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan