SKK Migas melaporkan bahwa produksi minyak Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited turun disebabkan naiknya gas oil ratio dan water cut.
Pertamina berhasil menambah produksi minyak Lapangan Bunyu Kalimantan Utara sebesar 200 barel per hari (bph) berkat penerapan teknologi sumur horizontal.
Kementerian ESDM mengatakan Indonesia memiliki sejumlah prospek lapangan migas yang dapat berproduksi dalam tiga tahun ke depan, menambah produksi minyak bumi domestik lebih dari 100 ribu bph.
Kementerian ESDM melaporkan produksi minyak semester I turun 4,53% secara tahunan. Produksi gas relatif stagnan naik 0,1%. Dari 10 KKKS berkontribusi terbesar, hanya 1 KKKS yang berkinerja positif.
Kementerian ESDM tengah menggali tiga peluang besar untuk meningkatkan produksi migas nasional, terutama di tengah berbagai tantangan operasi produksi.
SKK Migas melaporkan kinerja lifting migas domestik pada semester I 2024 masih di bawah target. Salah satunya disebabkan adanya banjir di berbagai lokasi pengeboran.
Pertamina EP Sangatta Field berhasil mencatatkan produksi minyak tertinggi sejak 1987 dengan menghasilkan 3.545 barel minyak per hari (BOPD) pada 24 Maret 2024.
SKK Migas meresmikan tiga proyek KKKS PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) di Blok Mahakam, yakni Proyek Bekapai Artificial Lift serta Proyek Peciko 8A & 8B untuk mendukung target produksi nasional.
Pertamina Hulu Energi (PHE) melaporkan bahwa produksi migas mencapai 1,05 juta BOEPD sampai dengan Mei 2024, terdiri dari minyak 556 ribu barel per hari dan gas 2.853 mmscfd.
SKK Migas mengatakan bahwa produksi atau onstream proyek Forel Bronang rencananya akan terlaksana pada Oktober 2024, mundur setahun dari target semula.
Menteri ESDM Arifin Tasrif melaporkan adanya tren penurunan lifting migas dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan ini terutama terjadi pada produksi minyak bumi domestik.