Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menilai peluang dua pasien yang menderita virus corona atau Covid-19 untuk sembuh cukup besar. Pasalnya, kondisi kesehatan kedua pasien terus membaik setelah enam hari diisolasi.
“Indikator ini menjadi suatu parameter bagi kami semua bahwasannya insyaAllah kedua pasien ini akan sembuh,” kata Syahril di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3).
Ia menceritakan awalnya kedua pasien mengalami demam tinggi, batuk, pilek, dan sesak nafas. Kondisi fisik keduanya pun agak lemah. Ini berlanjut hingga hari kedua isolasi, namun membaik pada hari ketiga.
(Baca: Tiongkok Prediksi Tak Ada Kasus Baru Corona di Wuhan pada Akhir Maret)
Kini, kedua pasien sudah tak lagi mengalami demam. Meski demikian, mereka masih mengalami sedikit sesak nafas dan batuk.
“Tentu saja karena yang diserang adalah saluran nafas, maka untuk batuk ini butuh waktu untuk dikeluarkan dari saluran nafasnya,” ujar Syahril.
Lebih lanjut, ia mengatakan kedua pasien sudah bisa berkomunikasi dengan baik dan melakukan aktivitas secara mandiri.
(Baca: 4 Orang Diduga Terinfeksi Setelah Kontak Dekat dengan 2 Pasien Corona)
“Mohon doa saja ke depan keluhannya semakin berkurang. Kami akan menunjukkan kedua pasien ini nanti dapat sembuh dengan baik dan kembali bergabung dengan keluarga dan masyarakat di mana dia berada,” ucapnya.
Kedua pasien ini merupakan penderita Covid-19 terkonfirmasi pertama di Indonesia. Keduanya merupakan warga Depok, Jawa Barat berusia 64 tahun dan 31 tahun.
(Baca: Lima Fakta Kapal Viking Sun yang Akhirnya Boleh Bersandar di Semarang)
Mereka terjangkit wabah tersebut setelah melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang berusia 41 tahun. Adapun, warga negara Jepang tersebut diketahui terdeteksi positif virus corona ketika berada di Malaysia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan kedua pasien corona akan menjalani proses isolasi selama 14 hari.