Direstui DPR, RI Bakal Terima Hibah Alutsista & Drone Amerika Serikat

ANTARA FOTO/Aji Styawan
Sejumlah pelajar memotret helikopter jenis AH-64E Apache buatan Amerika Serikat yang dipamerkan dalam Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) Penerbad (Penerbangan Angkatan Darat). Pemerintah bakal menerima hibah alutsista dari Amerika Serikat.
Penulis: Ekarina
26/2/2020, 14.55 WIB

DPR  memberi restu kepada Kementerian Pertahanan menerima alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Amerika Serikat (AS). Peralatan tempur canggih yang akan dihibahkan salah satunya berupa pesawat tanpa awak atau drone Scan Eagle.  

"Kami menyetujui pemerintah menerima hibah dari AS berupa 14 unit Scan Eagle UAV dan upgrade Helicopter Bell 412 Equipment sebanyak tiga unit," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid di Jakarta, Rabu (26/2).  

Meutya menyatakan, sesuai Undang-undang setiap penerimaan hibah termasuk alutsista harus mendapatkan persetujuan dari DPR. Meski begitu, pemerintah juga harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menerima hibah dari pihak asing.

(Baca: Pemerintah Percepat Produksi Massal Drone Militer pada 2022)

"Kehati-hatian itu apa? kelayakannya diperiksa dulu. Lalu misalnya untuk alat deteksi dan lain-lain harus dipastikan terlebih dahulu agar tidak ada alat sadap yang tertinggal dari produk tersebut," ujarnya.

Politikus Partai Golkar itu menjelaskan Indonesia memiliki kerja sama pertahanan dengan banyak negara, salah satunya Amerika Serikat. Dalam kerangka kerja sama pertahanan, pemberian hibah alutsista merupakan hal yang lumrah bagi dua negara.

Oleh sebab itu, dalam upaya kerja sama pertahanan Indonesia-AS tidak perlu ada kecurigaan berlebihan.

"Hibah ini menjadi tambahan aset alutsista Indonesia. Ini satu hal yang positif," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pola pandang belanja bidang pertahanan diubah menjadi investasi. Tujuannya agar belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) tidak hanya bermanfaat untuk jangka pendek, tapi juga berguna jangka panjang. 

Halaman:
Reporter: Antara