Alasan Menhub Pilih Batik Air ketimbang Garuda Jemput WNI di Wuhan

Katadata/Ihya Ulum Aldin
Pemerintah mengirimkan pesawat Batik Air untuk memulangkan WNI dari Wuhan, Tiongkok pada Sabtu (1/2).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
1/2/2020, 19.54 WIB

Setelah mengantarkan WNI pulang dari Wuhan ke Indonesia, awak dan pesawat dalam penerbangan tersebut akan dikarantina selama 14 hari. Karantina dilakukan untuk mensterilkan dan mengobservasi pesawat agar tak ada bakteri dan virus yang menempel.

"Pesawat ini akan kami bersihkan, kami semprot disinfektan juga, sterilisasi, dan sekaligus perawatan," ujarnya.

(Baca: Cara Lion Air Mensterilkan Pesawat usai Evakuasi WNI dari Wuhan)

Selain pesawat, dua pilot dan sembilan awak kabin lainnya juga akan diobeservasi oleh Kementerian Kesehatan guna memastikan terbebas dari virus tersebut sebelum kembali bekerja.

Pesawat Batik Air yang bertugas mengevakuasi WNI berangkat siang tadi dan dijadwalkan sampai di Tiongkok malam ini. Adapun pesawat diperkirakan akan mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam besok, Minggu (1/2). 

Para WNI kemudian akan ditransfer ke pesawat milik TNI untuk melanjutkan penerbangan ke Natuna. Di sana, mereka akan dikarantina untuk observasi lebih lanjut guna memastikan bebas dari virus corona. Ini sesuai dengan protokol kesehatan yang dibuat oleh Badan Kesehatan dunia atau WHO.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin