Virus Corona Mewabah, Harga Masker di E-commerce Naik 5 Kali Lipat

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Penjualan masker di Pasar Pramuka, Jakarta meningkat hingga tiga kali lipat pasca merebaknya wabah virus corona.
Penulis: Hari Widowati
1/2/2020, 10.10 WIB

Sebagai informasi, masker N95 didesain dengan dua tali yang dilas di bagian kainnya dan terdapat bantalan busa di dalamnya. Masker ini juga dilengkapi dengan nose clip yang dapat dirapatkan dengan bentuk tulang hidung untuk menutup celah antara hidung dan masker agar debu tidak masuk.

(Baca: Wabah Virus Corona, KBRI Beijing Imbau WNI Tinggalkan Tiongkok)

Permintaan Suplemen Penambah Imunitas

Selain masker, ada kenaikan permintaan terhadap produk suplemen penambah imunitas, seperti vitamin Imboost dan hand sanitizer. Namun, harga kedua produk tersebut masih terbilang normal.

Imbauan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di ruang publik terus digaungkan guna mengantisipasi penyebaran dan penularan virus corona di masyarakat. Selain itu, masyarakat juga diminta menjaga kebersihan dengan sering-sering mencuci tangan dengan sabun, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menghindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar.

(Baca: Waspada Virus Corona, Ini Langkah Pencegahannya)

Gejala umum infeksi virus corona ditunjukkan dengan demam, batuk, dan sesak napas. Virus corona dapat menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang. Namun, pada komplikasi yang serius, infeksi virus ini dapat menyebabkan pneumonia, infeksi sekunder pada organ lain, gagal ginjal, hingga kematian.

Penulis: Destya Galuh Ramadhani (Magang)

Halaman: