KKP Harap Sistem Perizinan Baru Percepat Nelayan Melaut ke Natuna

ANTARA FOTO/Rahmad
Kapal motor nelayan di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Pusong, Lhokseumawe, Aceh, Senin (23/9/2019).
Penulis: Antara
7/1/2020, 13.10 WIB

Nelayan telah menyampaikan komitmennya untuk menangkap ikan di wilayah Natuna yang saat ini sedang memanas. Hari Senin (7/1) kemarin, Aliansi Nelayan Indonesia atau Anni akan mengerahkan sekitar 500 kapal besar untuk mencari ikan di wilayah tersebut.

Sedangkan Nelayan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah juga siap meluncur ke wilayah koonflik. Namun mereka meminta jaminan keamanan dan harga bahan bakar minyak (BBM) saat mencari ikan di Natuna.

“Kami berharap saat berangkat hingga pulang mendapat pengawalan,” kata Suyoto, Ketua Asosiasi Nelayan Dampo Awang Bangkit Rembang, Selasa (7/1).

(Baca: Tiongkok Masuk Laut Natuna, Jokowi: Tak Ada Tawar-menawar Kedaulatan)

Suyoto mengatakan saat ini ada 400 kapal nelayan Rembang dengan ukuran di atas 80 GT siap melaut ke Natuna. Dia juga menyampaikan beberapa nelayan Rembang pernah mecari ikan di utara Kepri dan mendapatkan hasil memuaskan.

“Hasil tangkapan bisa dijual di Pontianak atau Rembang karena kapal sudah dilengkapi lemari pendingin,” ujarnya.

Halaman: