Banjir Jabodetabek Telan 16 Korban Meninggal Dunia, Terbanyak di DKI

ANTARA FOTO/Reno Esnir
Warga melintasi banjir yang menggenangi Perumahan kawasan Jalan H. Ipin, Pondok Labu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Hingga Kamis (2/1), BNPB mencatat 16 orang meninggal dunia akibat banjir.
2/1/2020, 09.13 WIB

Banjir di wilayah Jabodetabek sejak hari Rabu (1/1) kemarin mengakibatkan 16 orang meninggal dunia. Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban terbanyak berada di wilayah DKI Jakarta dengan jumlah 8 orang tewas.

Selain itu BNPB memerinci, 3 orang korban meninggal dunia berada di Kota Depok, serta satu korban masing-masing berada di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Bekasi, dan kota Tangerang Selatan.

“BNPB masih terus mendata berbagai sumber dan kemungkinan  jumlah korban bertambah,” kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1).

(Baca: Beberapa Wilayah di Jabodetabek Masih Terendam Banjir, Ini Lokasinya)

Berikut identitas korban:

Jakarta

  1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia)
  2. Siti Hawa (72), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia)
  3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia)
  4. Sutarmi (73), TKP RT 16/ RW 02, Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur (tersengat listrik)
  5. Agus (19), TKP Kali BKT RT 05/ RW 11, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur (tenggelam)
  6. Sanusi, TKP Kali BKT RT 05/ RW 11, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur (masih dalam proses pencarian)
  7. Arfiqo Alif (16) Jl. Kp. Irian Gg. 2 RT 12/06, Kelurahan Serdang, Jakarta Pusat (tersengat listrik)
  8. Yuda Irawan (29), TKP. Jl. Inspeksi Kali Grogol RT 01/ RW 03, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat (tenggelam) 

Kota Bekasi

Halaman: