Libur Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata. Liburan akhir tahun harus diisi dengan hal-hal yang menyenangkan namun tetap produktif. Tujuannya, setelah liburan nanti kita semakin bersemangat menghadapi rutinitas sehari-hari.
Tak perlu kecewa jika Anda tak punya banyak waktu untuk pergi berlibur ke luar kota. Di Jakarta dan sekitarnya pun ada banyak destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan bersama keluarga. Berikut destinasi wisata di Jabodetabek yang menjadi pilihan Katadata:
1. Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara)
Museum yang baru berusia dua tahun ini cocok bagi Anda yang menyukai seni modern kontemporer. Di museum ini terdapat 800 karya seni dari seniman Indonesia maupun internasional. Salah satu karya yang paling terkenal adalah instalasi Infinity Mirrored Room karya Yayoi Kusama.
Instalasi ini berupa ruangan berbentuk kubus bermandikan cahaya light emitting diode (LED) warna-warni. Seluruh sisi ruangan ini dilapisi cermin, sehingga cahaya warna-warni itu terlihat tidak berujung dan indah. Namun, pengunjung hanya bisa menikmati ruangan ini selama 30 detik kemudian harus bergantian dengan pengunjung lainnya.
Anak-anak juga dapat menikmati museum ini, tepatnya di Ruang Seni Anak. Ada banyak aktivitas yang ditawarkan untuk anak-anak, seperti membuat stempel karet, membuat rangkaian dari karet gelang warna-warni, dan bermain congklak dengan biji karet di permainan main getah (rubberscape).
Museum Macan terletak di AKR Tower Level M, Jakarta Barat. Pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 100 ribu untuk tiket masuk orang dewasa dan Rp 80 ribu untuk anak usia 3-12 tahun. Ada juga potongan harga untuk pelajar dan lansia, mereka cukup membayar Rp 90 ribu. Museum buka dari hari Selasa hingga Minggu, pukul 10.00-19.00 WIB. Loket penjualan tiket tutup pukul 18.00 WIB.
(Baca: Melirik Wisata Kebun Kopi di Dusun Sirap)
2. Houbii Urban Adventure Park
Masih dengan tema wisata indoor, destinasi ini cocok untuk anak-anak hingga dewasa. Houbii memiliki beragam wahana yang mendorong pengunjungnya untuk bergerak bebas. Mulai dari melompat di atas trampolin, memanjat tali di Rope Course, bermain bola di Dodge Ball Arena, atau meluncur di Extreme Slide.
Houbii tidak membatasi waktu bermain bagi pengunjungnya, karena memiliki kapasitas cukup besar, yaitu 500 orang dalam satu ruangan. Houbii ada di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Houbii buka dari pukul 12.00 hingga 21.00 WIB pada hari kerja, dan dari pukul 08.00-21.00 WIB pada akhir pekan. Tiket masuknya berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 280 ribu, tergantung pada hari kunjungannya.
(Baca: Panduan Wisata ke Taman Nasional Lorentz, Google Doodle Hari Ini)
3. Kawasan Kota Tua Jakarta
Meski sudah banyak orang yang berkunjung di kawasan ini, pesona gedung-gedung peninggalan Belanda masih menjadi daya pikat tersendiri di Kota Tua. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk menikmati pesonanya terhitung sangat terjangkau.
Pengunjung bisa mengendarai sepeda hias untuk menyusuri beberapa tempat ikonik di kawasan ini, seperti Museum dan Taman Fatahillah, Museum Bahari, Museum Wayang, hingga Cafe Batavia yang berdiri sejak 1993. Anda juga bisa berfoto di Kali Besar Kota Tua dengan taman apung di tengah-tengahnya.
Kota Tua memiliki pesona berbeda pada malam hari. Adanya atraksi seni dan lampu-lampu jalan menambah kesan nostalgik di daerah tersebut.
4. Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke
Jakarta juga memiliki wisata alam, yaitu kawasan koservasi mangrove (bakau) di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Di sini pengunjung dapat menyewa perahu mesin hingga menginap di villa yang disediakan untuk menikmati suasana hutan bakau. Ada juga taman bermain anak yang tidak akan membuat anak bosan berjalan-jalan disini.
Taman Wisata Alam Mangrove Angke terletak di Kamal Muara Penjaringan, Jakarta Utara. Pengunjung dapat masuk dengan membayar tiket seharga Rp 25 ribu untuk hari kerja dan Rp 30 ribu untuk akhir pekan. Untuk anak-anak, cukup membayar Rp 10 ribu. Wahana ini buka setiap hari dari pukul 07.00-18.00 WIB.
Pengunjung akan dikenakan biaya tambahan yang lumayan besar apabila membawa kamera ke dalam kawasan ini. Untuk membawa kamera saku atau kamera action (Go-pro), pengunjung harus membayar biaya tambahan Rp 150 ribu sementara untuk menggunakan kamera DSLR harus membayar Rp 300 ribu.
(Baca: Menanti Suntikan Modal Pengusaha di 10 Bali Baru)
5. Glamping Gunung Pancar
Jika Anda menginginkan suasana pegunungan, aktivitas berkemah bisa menjadi pilihannya. Glamorous camping (glamping) adalah kegiatan berkemah yang menawarkan kenyamanan. Salah satu penyedia jasa glamping ini adalah The Carpenter Outdoor di kawasan Gunung Pancar, Sentul, Bogor.
Pengunjung dapat menginap di tenda yang disediakan selama dua hari satu malam. The Carpenter menyedakan dua pilihan tenda, yaitu dengan kapasitas empat orang dan delapan orang. Tenda ini juga dilengkapi listrik, lampu, kipas angin, serta kasur, dan bantal.
Pengunjung juga bisa membuat api unggun, barbekyu, trekking ke hutan, dan menikmati air terjun. Harga paket glamping standar mulai dari Rp 370 ribu per orang sedangkan paket lengkap atau glamping full package dibanderol seharga Rp 744 ribu per orang. The Carpenter menetapkan harus ada minimal empat orang untuk mengikuti semua paket dengan harga ini.
Penulis: Amelia Yesidora (Magang)