Jokowi ke PSSI: Masyarakat Indonesia Tunggu Prestasi dari Sepak Bola

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ilustrasi, Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019). Presiden Jokowi meminta PSSI berbenah agar sepak bola Indonesia berprestasi.
16/12/2019, 11.29 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2019-2023 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/12). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta pengurus PSSI memajukan prestasi sepak bola Indonesia. 

Pasalnya, masyarakat Indonesia menanti prestasi dari sepak bola nasional. "Saya ingin juga sedikit memberikan pesan kepada seluruh jajaran PSSI bahwa sepak bola Indonesia ditunggu oleh masyarakat," ujar Jokowi.

Apalagi Indonesia bakal menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Jokowi ingin pengurus PSSI mempersiapan ajang tersebut dengan matang. 

“Betul-betul saya minta segala sesuatu disiapkan, mulai dari promosi acara, melihat lagi transportasi, akomodasi, stadion, karena ini event yang tidak mudah didapatkan,” kata Jokowi.

(Baca: Menjelang Piala Dunia U-20, Ini Persiapan Tiga Kota di Indonesia)

Berdasarkan data Federation of International Football Association (FIFA) yang dirilis 7 Februari 2019, Indonesia berada di peringkat 159 dunia dengan skor 1.003. Sedangkan di tingkat Asia Tenggara, Indonesia berada di bawah Myanmar dengan peringkat kelima.

Peringkat teratas di kawasan Asia Tenggara masih dipegang oleh Timnas Vietnam dengan poin 1.227 atau peringkat 99 dunia. Di urutan kedua Timnas Thailand dengan poin 1.169 sekaligus berada di peringkat 115 dunia. Data selengkapnya terkait peringkat sepak bola di kawasan Asia Tenggara dalam grafik Databoks berikut ini:

(Baca: Zainudin Amali, Menpora yang Gila Bola dan Dirikan Liga Mahasiswa)

Lebih lanjut Jokowi juga mendorong pengurus PSSI terus berubah dan memperbaiki sistem hingga proses penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia.  Selain itu, Kepala Negara mengingatkan PSSI agar meningkatkan pembinaan atlet usia dini.

Menurutnya, upaya tersebut bakal membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih maju. “Karena dari situ akan muncul bibit yang baik,” katanya.

Namun, Jokowi enggan berkomentar terkait prestasi Timnas U-23 Indonesia di Sea Games 2019 di Filipina. Timnas U-23 Indonesia mengantongi medali perak setelah kalah melawan Vietnam di laga final dengan skor 0-3.

Dengan perolehan medali tersebut, kontingen Indonesia berhasil membawa pulang 72 emas, 84 perak, dan 111 perunggu dalam Sea Games 2019. Perolehan tersebut meningkat drastis dari beberapa penyelenggaran SEA Games sebelumnya.

Pada 2011, Indonesia menjadi juara umum dengan 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. Sayangnya, prestasi itu terus merosot hingga 2017.
Dengan 267 medali yang diperoleh pada SEA Games 2019, Indonesia hanya menempati peringkat empat, di bawah Filipina, Vietnam, dan Thailand. Berikut grafik terkait prestasi Indonesia dalam penyelenggraan Sea Games dalam delapan tahun terakhir :

Reporter: Dimas Jarot Bayu