BRI Bangun Dermaga dan Pendidikan Senilai Rp 1,3 Miliar di Pulau Mesa

Katadata
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
11/10/2019, 11.32 WIB

Nusa Tenggara Timur – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) membangun sarana umum dan fasilitas pendidikan dalam berbagai bentuk di Pulau Mesa, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan BRI ini berupa revitalisasi dermaga, elektrifikasi 400 kepala keluarga, serta renovasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Satu Atap, dengan nilai total bantuan sebesar Rp 1,3 miliar. Langkah ini sebagai upaya BRI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT.

Bantuan diberikan secara langsung oleh Direktur Utama Bank BRI Sunarso kepada perwakilan desa setempat, disaksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Minggu, 6 Oktober 2019. “Bantuan BRI Peduli ini merupakan salah satu wujud nyata BRI sebagai salah satu BUMN yang mendukung percepatan pembangunan daerah tertinggal,” kata Sunarso.

 

Pulau Mesa dihuni oleh 484 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sebanyak 1.969 jiwa, bermata pencarian utama sebagai nelayan dan berdagang hasil laut. Dukungan perbaikan dan revitalisasi dermaga merupakan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh para nelayan untuk melakukan aktivitas mereka sehari-hari. Bantuan untuk pembangunan dermaga di antaranya berupa pembangunan kanopi, pondasi dermaga, gapura selamat datang, pemasangan rubber fender, lampu penerangan, dan perbaikan sarana pendukung lainnya.

Selain itu, BRI juga membangun dan merenovasi SD Negeri Satu Atap yang telah dibangun sejak 1964. “Kami juga akan merenovasi sekolah yang bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada para siswa maupun pendidik ketika melaksanakan proses belajar mengajar,” ujar Sunarso.

Bank BRI juga memberikan bantuan elektrifikasi untuk 400 kepala keluarga yang belum mendapatkan sambungan listrik. Elektrifikasi ini diharapkan mampu mendorong produktivitas masyarakat dengan hadirnya penerangan di wilayah Pulau Mesa.

“Keberadaan Bank BRI di tengah masyarakat diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian semata, namun juga sosial dan kemanusiaan, sehingga BUMN memiliki peran nyata dalam meningkatkan taraf hidup dan menurunkan angka kemiskinan di Indonesia,” kata Sunarso.