575 Politisi dari 9 Partai Resmi Dilantik Jadi Anggota DPR 2019-2024

antara foto
Suasana pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
1/10/2019, 11.26 WIB

Sebanyak 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 resmi dilantik di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10). Proses pelantikan diawali sengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 98/P/2019 oleh Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.

Kemudian, mereka melakukan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali. Pengambilan sumpah jabatan dilakukan secara simbolik oleh 18 orang anggota DPR.

(Baca: Anggota Termuda dan Tertua Jadi Pimpinan Sementara DPR, MPR, dan DPD)

Masing-masing partai direpresentasikan oleh dua orang yang mengambil sumpah jabatan. Saat ini, ada sembilan partai yang masuk ke parlemen. Mereka antara lain PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PAN, PKS, dan PPP.

"Sebelum sumpah jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, saudara-saudara wajib bersumpah atau berjanji menurut agama masing-masing. Apakah saudara bersedia disumpah atau berjanji menurut agama saudara?" tanya Hatta Ali.

"Bersedia," kata anggota dewan.

(Baca: Puan Maharani Akan Jadi Ketua DPR, Pimpinan MPR Dikabarkan Masih Alot)

"Saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945," kata Hatta yang diikuti seluruh anggota dewan.

Acara kemudian diakhiri dengan penandatanganan berita acara secara simbolis yang disaksikan oleh Hatta Ali. Setelah itu, pelantikan pun selesai dilakukan.

Dalam acara ini turut hadir Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin. Hadir pula Ketua KPU Arief Budiman, sejumlah menteri Kabinet Kerja, dan pimpinan partai politik.