Berusia 23 tahun, Hillary Brigitta Jadi Pimpinan Sementara DPR
DPR, MPR, dan DPD mengumumkan pimpinan sementara untuk periode 2019-2024. Berdasarkan Undang-undang tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3), pimpinan sementara diambil dari anggota termuda dan tertua.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, Ketua sementara DPR adalah Abdul Wahab Dalimunthe. Abdul merupakan anggota DPR untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara 1 yang berasal dari Partai Demokrat.
Saat ini, Abdul telah berusia 80 tahun. “Dengan ini mengumumkan Ketua sementara DPR adalah Abdul Wahab Dalimunthe,” kata Indra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10).
(Baca: Puan Maharani Akan Jadi Ketua DPR, Pimpinan MPR Dikabarkan Masih Alot)
Sementara, Wakil Ketua sementara DPR adalah Hillary Brigitta Lasut. Hillary merupakan anggota DPR untuk Dapil Sulawesi Utara yang berasal dari Partai Nasdem.
Anak Bupati terpilih Kepulauan Talaud Elly Langarberd Lasut tersebut saat ini berusia 23 tahun. “Dengan ini mengumumkan Wakil Ketua sementara DPR Hillary Brigitta Lasut,” kata Indra.
Ada pun, Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono mengumumkan posisi Ketua sementara MPR dijabat oleh Sabam Sirait. Sabam merupakan anggota DPD dari Dapil DKI Jakarta.
Sabam saat ini berusia 82 tahun. Adapun, Wakil Ketua sementara MPR dijabat oleh Hillary. “Dengan ini mengumumkan pimpinan sementara MPR adalah Sabam Sirait dan Hillary Brigitta Lasut,” kata Ma’ruf.
(Baca: Wiranto Siapkan Pengamanan Maksimal Jelang Pelantikan DPR dan Presiden)
Untuk DPD, posisi Ketua sementara dijabat oleh Sabam. Sementara, Wakil Ketua sementara DPR adalah Jialyka Maharani.
Jialyka merupakan anggota DPD termuda yang berasal dari Sumatera Selatan. Jialyka saat ini berusia 22 tahun.
Prosesi pelantikan anggota DPR, MPR, dan DPD saat ini tengah berlangsung. Dalam acara ini turut hadir Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin.
Hadir pula Ketua KPU Arief Budiman dalam acara ini. Selain itu, ada pula sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pimpinan partai politik dalam kegiatan ini.
(Baca: Gelombang Demonstrasi DPR dan Laris-Manisnya Pedagang Masker)