Wiranto Sebut OPM dan Benny Wenda Biang Keladi Kerusuhan di Wamena

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko Polhukam Wiranto menyebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda sebagai biang keladi kerusuhan di Papua.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
30/9/2019, 18.13 WIB

Ke depan, menurut dia, pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga keamanan di Wamena, antara lain dengan menggandeng Kepolisian Daerah (Kapolda) hingga pemuka adat.

(Baca: Wiranto Dikunjungi Eks Menteri Pertahanan Fiji, Bahas Persoalan Papua)

Saat ini, ada 5.500 orang terpaksa mengungsi ke markas Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya akibat kerusuhan di Wamena, Papua. Mereka membutuhkan bantuan pakaian, makanan, serta barang-barang keperluan anak dan perempuan.

Komandan Distrik Militer 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto di Jayapura mengatakan, mayoritas warga yang mengungsi hanya membawa baju yang dipakai. Hal itu karena mereka berusaha menghindari kerusuhan di Wamena.

Bantuan pangan dari pemerintah, menurutnya baru berfokus ke satu posko pengungsi saja. "Kami meminta informasi ini disebarkan seluas-luasnya agar banyak pihak yang tergerak untuk membantu para korban yang tengah mengungsi," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika