Pertamina Tajak Sumur West Mudi A-1 Lebih Cepat Setahun dari Target

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, gedung Pertamina di kawasan Jakarta Pusat (09/08). Pertamina melakukan tajak sumur untuk menambah cadangan migas.
11/9/2019, 21.16 WIB

Pertamina Hulu Energi (PHE) terus menjalankan kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru. Hal tersebut terwujud dalam percepatan tajak sumur West Mudi A-1 yang terletak di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Tuban.

Direktur Eksplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar mengatakan kegiatan tajak sumur tersebut merupakan usaha mencari cadangan migas baru di wilayah itu.

"Kegiatan Tajak Sumur ini merupakan langkah mitigasi penurunan produksi dalam menambah cadangan minyak dan gas bumi negeri," ujar Abdul seperti dikutip berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (11/9) malam.

Lebih lanjut Abdul menjelaskan kegiatan tajak ini dilakukan lebih cepat satu tahun dari target yang direncanakan. Target kedalaman mencapai 7920 ftMD dan dilakukan selama 62 hari.

(Baca: Belum Ada Keputusan, Blok Jabung Jadi Rebutan Pertamina dan Petrochina)

Sebagai bentuk sinergi antar anak perusahaan BUMN, PHE menggandeng PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI). PDSI merupakan anak usaha Pertamina di sektor jasa pengeboran.

General Manager PHE Tuban East Java (TEJ) Darwin Tangkalalo menambahkan, kegiatan tajak sumur ini menggunakan RIG 1500HP dengan total investasi sebesar US$ 10 juta. Pertamina memproyeksi tajak sumur tersebut dapat menghasilkan sumber daya migas sebesar 18,37 MMBO.

Di sisi lain, Wakil Bupati Tuban Nur Nahar Husein mendukung langkah PHE TEJ dalam kegiatan operasi produksi di wilayah Tuban khususnya Desa Jegulo.

"Selain berkontribusi terhadap kemajuan desa Jegulo, PHE TEJ juga memberdayakan 81% tenaga kerja lokal dari total tenaga kerja dalam kegiatan ini, karena itu kami siap mendukung kegiatan operasional PHE TEJ," ujar Nur.

(Baca: Pertamina Beri Kompensasi Rp 900 Ribu Ke Korban Tumpahan Minyak ONWJ)

Reporter: Verda Nano Setiawan