Darurat Sampah Plastik, Pemerintah Bentuk Gerakan Satu Juta Tumbler

123RF.com
ndonesia menduduki peringkat kedua di dunia dalam menghasilkan sampah plastik.
Editor: Ekarina
28/7/2019, 10.40 WIB

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian LHK Rosa Vivien Ratnawati menyebutkanjika dikumpulkan dari seluruh dunia, total sampah sedotan yang dihasilkan per hari bisa mencapai 93 juta ton. Karena itu diharapkan gerakan ini bisa diikuti dan dipelopori dari para generasi muda sebagai agen perubahan.

"Anak muda generasi penerus. Jadikan tren yang keren. Bawa kantong belanja, tumbler untuk kurangi sampah plastik," ujarnya.

(Baca: Tak Kurangi Konsumsi, Jakarta Produksi 250 Ton Sampah Plastik Sehari)

Pemerintah menargetkan  jumlah sampah plastik di laut mampu berkurang 70% pada 2025. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan sampah plastik sulit didaur ulang oleh alam, terutama di laut. "Laut adalah masa depan bangsa," kata Susi beberapa waktu lalu.

Dia meminta masyarakat berkomitmen untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai, danau, dan laut. Sebab, untuk mewujudkan target Indonesia sebagai poros maritim dunia, sampah akan menjadi masalah krusial yang mesti ditangani.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati