Menteri Susi: Jakarta Harusnya Malu Masih Membolehkan Kantong Plastik

Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengancam akan menenggelamkan pihak yang membuang sampah ke laut.
Penulis: Rizky Alika
21/7/2019, 11.07 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin pawai bebas plastik di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta. Dalam orasinya, Susi mengatakan bahwa seharusnya DKI Jakarta malu karena masih membolehkan penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Susi pun mengatakan, pemerintah daerah Bali, Banjarmasin, Balikpapan, dan Bogor telah melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai. "Kalau DKI (Jakarta) rada malu juga sih," ujarnya di Taman Aspirasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (21/7) pagi.

Meski sejumlah daerah telah melarang penggunaan kantong plastik, faktanya jumlah sampah plastik masih banyak. Susi mengatakan, 70% wilayah Indonesia terdiri dari lautan. Sementara, sebanyak 7% sampah plastik berakhir di lautan.

Oleh karena itu dia pun mengancam akan menenggelamkan pembuang sampah plastik ke lautan. "Pembuang sampah plastik ke lautan juga kita tenggelamkan," kata dia.

(Baca: Kemenkeu Nilai Cukai Kantong Plastik Tak Akan Hambat Investasi)

Menurutnya, penangkap ikan ilegal sudah mulai berkurang. Namun setelah masalah penangkapan ilegal mulai teratasi, masalah plastik di lautan terus bermunculan.

Halaman: