Koalisi Parpol Pengusung Prabowo-Sandi Resmi Bubar

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Partai politik pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno resmi membubarkan diri.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Yuliawati
28/6/2019, 20.14 WIB

Partai politik pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur resmi membubarkan diri. Keputusan ini diambil dalam pertemuan yang dihadiri pimpinan partai politik koalisi Prabowo, tanpa kehadiran Sandiaga, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

"Sebagai sebuah koalisi yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, di dalam Pemilihan Presiden 17 April yang lalu, tugas koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai," kata Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Jumat (28/6).  

Dalam pertemuan para pimpinan parpol Koalisi Indonesia Adil Makmur, menurut Muzani, Prabowo mengucapkan rasa terima kasih  kepada partai politik yang selama ini telah mendukung dirinya dan Sandiaga dalam kontestasi pemilihan Presiden 2019.

(Baca: Sekjen Demokrat: Usai Putusan MK, Koalisi dengan Prabowo Berakhir)

Muzani juga menjelaskan alasan Prabowo membubarkan koalisi karena Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyampaikan hasil putusan sengketa Pilpres 2019 yang menolak gugatan Prabowo-Sandi. Mereka mengakui bahwa keputusan itu sudah merupakan final dan mengikat.

"Oleh karena itu, mandat yang diberikan oleh partai kepada beliau sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden hari ini dikembalikan kepada partai masing-masing," katanya.

Setelah pembubaran partai koalisi, langkah politik selanjutnya diserahkan kepada masing-masing internal parpol. Muzani mengatakan pilihan politik selanjutnya tak dapat diintervensi karena merupakan kewenangan dari internal partai masing-masing.

Halaman: