Presiden Republik Indonesia keenam sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan yang diraih Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019. Ucapan itu disampaikan SBY melalui sebuah video yang diunggah di Youtube, Rabu (22/5) dini hari.
"Mengiringi ucapan selamat saya kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI ke-6, atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun mendatang," kata SBY.
SBY menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekad Jokowi-Ma'ruf yang akan memperjuangkan keadilan sosial dan persatuan dalam memimpin Indonesia pada 2019-2024. Menurut SBY, komitmen tersebut ditunggu dan diharapkan oleh rakyat setelah Pemilu usai.
SBY pun menilai usainya Pemilu merupakan momentum bersatunya kembali bangsa Indonesia yang hampir setahun berada dalam kontestasi dan polarisasi politik. "Ini juga awal yang indah bagi terbasuhnya luka di antara anak bangsa, serta bagi rekonsiliasi bersatunya kembali anak bangsa secara terhormat," kata SBY.
(Baca: Hasil Rekapitulasi KPU: Jokowi-Ma'ruf Menangkan Pilpres 2019)
Dalam video berdurasi 9 menit 23 detik itu, SBY juga bersyukur karena calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menyampaikan penolakan atas hasil Pemilu 2019 secara konstitusional. Menurut SBY, langkah konstitusional itu bakal ditempuh Prabowo dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain itu, SBY mengapresiasi seruan Prabowo kepada para pendukungnya agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Dia menilai sikap Prabowo tersebut akan dicatat oleh sejarah Indonesia.
"Nanti sejarah akan mencatat bapak (Prabowo) adalah seorang konstitusionalis, serta orang yang menghormati pranata hukum, juga champion of democracy. Sebuah legacy yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang," kata SBY.
Lebih lanjut, SBY mengatakan Demokrat pada prinsipnya menerima hasil Pileg 2019. Meski Demokrat akan mewadahi gugatan para caleg ke MK, hal tersebut tak akan mempengaruhi sikap partai terkait Pileg 2019.
Terkait dengan banyaknya masalah dalam Pemilu 2019, Demokrat akan menyelesaikan evaluasi menyeluruh terlebih dahulu. Beberapa hal yang akan dievaluasi terkait dengan sistem dan aturan Pemilu, mekanisme pelaksanaan kampanye, pemungutan suara, serta penghitungannya.
"Pada saatnya nanti hasil evaluasi ini akan kami sampaikan pada negara dan pemerintah, termasuk lembaga-lembaga penyelenggara Pemilu agar Pemilu 2024 mendatang dapat dilaksanakan lebih berkualitas, demokratis, damai, jujur dan adil," kata SBY.
(Baca: Prabowo-Sandiaga Akhirnya Pilih Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK)